TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Swansea City yang kini tengah dalam posisi di ujung tanduk harus kembali memainkan laga berat menghadapi Chelsea di Stadion Liberty pada Sabtu (28/4/2018).
Setelah memainkan 34 pertandingan di Liga Inggris 2017-2018, Swansea City berada di posisi ke-17 atau satu strip di atas zona degradasi.
Keunggulan Swansea dari Southampton dan Stoke City yang tepat berada di bawah mereka pun tidak banyak, hanya 4 poin.
Manajer Swansea City, Carlos Carvalhal, mengaku bahwa pertandingan ini sangat sulit untuk dimenangi oleh timnya.
Namun, manajer berusia 52 tahun asal Portugal itu tetap yakin Swansea City bisa meraih poin karena bermain di kandang sendiri.
"Pertandingan ini adalah David vs Goliath lainnya bagi kami karena akan bermain melawan tim yang bagus. Mereka memiliki pemain hebat dan banyak dari mereka akan tampil di Piala Dunia setelah musim ini berakhir beserta seorang manajer yang hebat," ucap Carvalhal.
"Namun, kami bermain di Stadion Liberty dan bakal mendapat dukungan penuh, baik dari para fan dan para pemain. Kami bermain lebih baik di kandang sendiri," tuturnya.
Di sisi lain, Swansea City juga harus mengantisipasi kebangkitan Chelsea dalam beberapa pekan terakhir.
Meski sempat hanya meraih dua kemenangan dalam delapan laga Liga Inggris, kini Chelsea telah berhasil keluar dari masa-masa sulit dengan memenangi dua laga terakhir kontra Southampton dan Burnley.
Chelsea juga berhasil memastikan satu tiket ke final Piala FA untuk menantang Manchester United setelah mengalahkan Southampton di semifinal.
Di sisi lain, Chelsea pun kini tengah berjuang untuk mengikis ketertinggalan mereka dari Tottenham Hotspur sebesar lima poin dalam empat pertandingan terakhir untuk lolos ke Liga Champions musim depan.