TRIBUNNEWS.COM - Kelolosan Real Madrid ke final Liga Champions musim ini memunculkan reaksi menarik dari kapten mereka, Sergio Ramos.
Real Madrid lolos ke babak final setelah mengalahkan Bayern Muenchen dengan agregat 4-3 pada semifinal Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Rabu (2/5/2018) dini hari WIB.
Baca: Ini Meme-meme soal Kiper Bayern Muenchen Sven Ulreich yang Blunder dan Berujung Gol bagi Real Madrid
Kontroversi tak lepas dari laga ini dengan beberapa orang menganggap Real Madrid dimenangkan oleh wasit yang memimpin pertandingan tersebut, Cuneyt Cakir.
Sergio Ramos pun membalas rumor ini dengan sebuah sindiran.
"DNA Real Madrid mampu mendorong kami untuk berjuang hingga akhir," kata Sergio Ramos seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Orang-orang cuma modal mulut, tetapi Real Madrid lebih senang berbicara langsung di atas lapangan," ucap Sergio Ramos.
Baca: Ini Gol-gol saat Real Madrid kontra Bayern Muenchen, Salah Satunya Akibat Blunder Kiper Sven Ulreich
Kontroversi atas Real Madrid muncul setelah Cuneyt Cakir tak memberikan hadiah penalti kepada Bayern Muenchen.
Bek Real Madrid, Marcelo terlihat menyentuh bola dengan tangan di kotak penalti mereka.
Baca: Capai 4 Final dalam Satu Lustrum, Real Madrid Samai Rekor yang Sudah Bertahan selama 4 Dekade Lebih
Namun, Cuneyt Cakir tak menunjuk titik putih setelah insiden tersebut.
Bayern Muenchen harus puas dengan hasil 2-2 di leg kedua dan tersingkir dengan agregat 3-4 oleh sang lawan.
Klub asuhan Jupp Heynckes tersebut sudah kalah 1-2 di leg pertama dari Real Madrid.
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Sergio Ramos: Orang-orang Cuma Modal Mulut, Real Madrid Beri Bukti di Lapangan