Apa yang dialami Liverpool dengan terhindar dari dua hukuman penalti, juga dialami finalis Liga Champions lain, Real Madrid.
Pada laga leg II semifinal melawan Bayern Muenchen, Real Madrid berpotensi mendapat sanksi tendangan penalti dua kali.
Insiden pertama terjadi pada menit ke-45+1.
Kala itu Joshua Kimmich berniat mengirim umpan ke kotak penalti Real Madrid.
Marcelo yang berada di dekat Kimmich, berupaya mengadang laju bola dengan melompat sambil mengulurkan kaki.
Namun, bola malah mengenai tangan dan bergulir ke luar lapangan.
Namun, wasit Cueneyt Cakir hanya memberikan sepakan pojok bagi Bayern Muenchen kendati Kimmich melakukan protes.
Menurut eks-wasit La Liga, Iturralde Gonzalez, insiden tersebut seharusnya berbuah penalti.
Kejadian kedua terjadi pada menit ke-52 antara Sergio Ramos dengan Robert Lewandowski.
Ramos dan Lewandowski sama-sama mengejar bola di kotak penalti Real Madrid.
Lewandowski berhasil menyentuh bola dan disusul dengan ayunan kaki Ramos.
Ramos tidak mengenai bola dan jatuh ke arah Lewandowski hingga sang striker ikut terjatuh di kotak penalti.
Cakir kembali tak bergeming dengan insien tersebut.
Sementara menurut Iturralde Gonzalez kejadian tersebut seharusnya berbuah hadiah penalti bagi FC Hollywood.
Di luar insiden-insiden tersebut, Real Madrid dan Liverpoll berhak lolos ke final Liga Champions 2017-2018.