Arti Laga El Gran Derby Bagi Marc Bartra

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Meski Barcelona sudah keluar sebagai juara La Liga musim 2017/2018, Pertandingan La Liga pekan ke-37 masih akan menyajikan laga yang menarik untuk disimak.

The Seville Derby atau El Gran Derby yang mempertemukan antara Real Betis dengan Sevilla adalah pertandingannya.  

Pertandingan yang akan membelah publik kota Sevilla tersebut akan dihelat pada Sabtu (12/5/2018) waktu setempat di Stadion Benito Villamarín.

Salah satu pemain asli Spanyol yang baru saja memperkuat Real Betis pada pertengahan tahun ini, Marc Bartra mengaku sudah tidak sabar untuk melakoni laga El Gran Derby.

“Ya kami sudah tidak sabar, mengenai persiapan sama seperti pertandingan lainnya. Hanya saja atmosfer pertandingan ini pastinya sangat berbeda karena bukan hanya terjadi saat pertandingan, tapi di luar lapangan juga,” kata Marc Bartra saat wawancara khusus oleh Tribunnews.com yang difasilitasi oleh agensi La Liga, Burson-Marsteller, Jakarta, Selasa (8/5/2018).

Bagi para pendukung kedua klub tak peduli apakah tujuan masing-masing klub, entah itu memperbaiki posisi atau masuk ke Liga Europa ketika El Gran Derby berlangsung. kedua kubu hanya memiliki satu hal dalam pikiran masing-masing: berusaha keras untuk mengalahkan lawan mereka, membuat pendukung mereka bahagia, dan mengukuhkan diri sebagai penguasa kota indah Sevilla.

“Ya derby nanti sangat penting, kamu tahu para pemain juga merasa luar biasa dan ingin membuat ribuan penonton bahagia, dan yang paling spesial saya akan melakukan yang terbaik untuk pendukung kami,” lanjut Marc Bartra.

Pada pertandingan pertama di musim ini, Real Betis yang bertindak sebagai tim tamu berhasil menaklukkan Seviila dengan skor 5-3.

Sejarah El Gran Derby

Sevilla FC didirikan pada tahun 1890 oleh sekelompok pengusaha dan insinyur Inggris dan Spanyol.

Itu adalah klub pertama yang didirikan di kota, diikuti oleh rival besar mereka, Real Betis, pada tahun 1907.

Pertemuan antara dua tim Sevilla selalu ditandai oleh persaingan yang kuat, sejak mereka pertama kali bersitegang pada tahun 1909.

Di La Liga Santander, kedua tim telah berhadapan satu sama lain pada total 93 kali, dengan Sevilla telah mengambil 43 kemenangan sedangkan  Real Betis hanya 28 kali, sementara 22 pertandingan lainnya berakhir imbang.

Secara historis, keseimbangan jatuh pada keinginan Sevilla, dan hal yang sama berlaku di zaman modern.

Dalam sepuluh musim terakhir ketika mereka saling berhadapan di La Liga Santander, El Gran Derbi telah berakhir dengan 11 kemenangan untuk Sevilla, 5 seri dan 4 kemenangan untuk Los Verdiblancos.

Dalam 20 derby liga tersebut, telah menghasilkan 50 gol yakni Sevilla mencetak 34 gol, sedangkan Real Betis 16 gol.