TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Riko Simanjuntak kini tengah menggema di jagat sepak bola tanah air.
Hal itu tak lepas dari catatan impresif sang pemain yang sempat menjadi raja assist di Liga 1 2018 ini.
Riko sukses membawa Macan Kemayoran meraih gelar juara Piala Presiden 2018.
Riko juga sempat terpilih sebagai best eleven Asia Tenggara versi media asing kenamaan Football Tribe Asia dan menerima penghargaan sebagai pemain terbaik bulan April versi Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI).
Dengan performa impresif ini, tak heran mulai banyak klub-klub luar negeri yang mulai menginginkan jasanya.
Riko mengakui ada dua klub yang sudah menegonya untuk pindah dari tim berjulukan Macan Kemayoran itu.
Kedua tim tersebut berasal dari Singapura dan China.
Namun sayangnya pemain berusia 26 tahun itu tidak mau menyebutkan klub apa dari kedua negara itu yang sudah memberikan tawaran.
Riko hanya mengatakan kedua klub tersebut meminta Riko pindah saat ia berseragam Persija.
Memang kemarin ada tawaran pas saya sudah di Persija, dari klub China dan Singapura," kata Riko.
"Saya mendapatkan tawaran itu dari salah satu agen yang menelepon saya dengan mengatakan ada klub-klub luar negeri yang menginginkan saya," ucap Riko.
Namun dengan tegas Riko menolak tawaran tersebut.
Ia mengatakan masih ingin terus bersama Persija dan sekaligus menghargai kontrak berdurasi dua musim.
"Hati Riko masih di Persija," kata Riko.
"Saya tidak tahu kapan (bisa main di luar negeri), namun saat ini saya masih mau yang terbaik di Persija," kata pemain asal Medan, Sumatera Utara itu.
"Lagi pula bahasanya juga tidak mengerti," timpal Riko sambil tertawa.