News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Soal Pernyataan Pelatih Persib Bandung, Presiden Bali United: Dia Etikanya Enggak Benar

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Bali United, Pieter Tanuri, menegaskan bahwa timnya tidak memiliki rencana untuk membajak pelatih Roberto Carlos Mario Gomez dari Persib Bandung.

"Memang ada rekamannya (Gomez mau ke Bali United). Namun, kami tidak berkomunikasi dengan dia. Ngaco tuh pelatih," kata Pieter dilansir BolaSport.com, Selasa (29/5/2018).

Sebelumnya, Gomez mengaku siap menerima tawaran dari Bali United dalam waktu dekat.

Pieter menilai Gomez menyeret-nyeret nama Bali United karena faktor utama keindahan Pulau Dewata.

"Siapa sih yang tidak mau menetap di Bali?" tutur Pieter.

Dalam kesempatan itu, Pieter menegaskan bahwa Bali united tidak akan merekrut Gomez, sekalipun mantan pelatih Johor Darul Takzim tersebut sudah tak terikat kontrak lagi dengan Persib.

"Sebagai klub profesional, tidak etis membajak pelatih lain. Kami juga enggak akan ambil Gomez," jelas Pieter.

"Dia bisa lakuin ini dengan Persib sekarang, besok kami bisa jadi korbannya,"ujarnya menambahkan.

Pieter menyayangkan Gomez bersikap tidak profesional.  "Dia etikanya enggak benar. Dia tidak bijaksana karena urusan internal di bawa ke luar," kata Pieter.

Pernyataan Gomez ini sempat memicu reaksi dari manajer Persib, Umuh Muchtar. Bahkan, Bali United pun menjadi sasaran kemarah Umuh.

Seperti diberitakan sebelumnya akibat pernyataan kontroversial Gomez, mantan direktur pemasaran PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) , Muhammad Farhan yang saat ini aktif bersama bobotoh, angkat bicara terkait komentar pelatih Persib Bandung Roberto Carlos Mario Gomez yang memberi ultimatum akan angkat kaki Juni mendatang.

Pria yang biasa wara-wiri di layar kaca ini mempertanyakan pernyataan Gomez, yang ditulis media di Bandung, bahwa dirinya diminati Bali United.

Bagi Farhan, hal ini tentu ada alasannya. Karena kondisi Persib lagi on the track dan baik-baik saja, mengapa Gomez seperti ini? Gomez hanya asapnya, dan sumber apinya tentu ada, dan harus dicari.

"Apa yang disampaikan Gomez, berkesan seperti ada rekayasa. Mungkin teman Bobotoh lihat dari sudut lain. Gomez tahu betul apa yang dilakukan," kata Farhan kepada Tribun Bali di Legian, Minggu (27/5) siang.

"Dia (Gomez) lakukan itu, ada seseorang yang seakan akan kasih angin ke dia. Makanya kami konfirmasi langsung ke Bali United, dan pihak Bali United (Owner Pieter Tanuri) bilang tidak mungkin beri penawaran ke dia," tegas Farhan yang bertemu Pieter Tanuri di Legian sesaat sebelum jumpai wartawan.

Menurut Farhan, saat dikonfirmasi ke Manajemen Persib Bandung, menyatakan tidak ada masalah dengan Gomez. Bahkan juga tidak masalah dengan kontrak kerja kedua belah pihak.

"Gak ada angin, kenapa tiba-tiba dia mau pindah. Kita cari sumber api dan padamkan. Antara kedua pihak manajemen Persib dan pelatih, tidak satu pihak melakukan pelanggaran kontrak kerja," tegasnya.

Menurut Farhan, sebagai orang yang pernah masuk ke manajemen Persib Bandung dan sekarang aktif bersama Bobotoh, menilai, asapnya adalah pelatih Gomez, dan harus cari sumber api dan segera dipadamkan.

"Kami Berharap, Gomez kalau punya kritik, dia harusnya langsung sama manajemen. Memang capaian saat ini cukup baik. Tapi Enam pekan terakhir, Gomez punya PR kita tidak pernah menang tandang," kata Farhan.

Farhan juga sangat mengapresiasi manajemen Persib Bandung dan Bali United yang sama-sama menghormati kontrak bersama kedua pelatihnya.

Menurut dia, hal ini merupakan etika yang baik dalam bekerja sama membangun sepak bola Indonesia.

Seperti diketahui sebelumnya, Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez yang kepincut ingin melatih Bali United sepertinya harus bersabar.

Karena untuk musim ini, Manajemen Bali United masih percaya dengan pelatih yang telah membawa Bali United ke kancah Asia, Widodo Cahyono Putro.       

Owner Bali United, Pieter Tanuri menegaskan, manajemen Bali United tidak menawar jasa Mario Gomez ke Bali United.

“Kami tidak tawar jasa Mario Gomez ke Bali United. Kami apresiasi pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro karena telah membuat sejarah bersama tim ini di Bali,” tegas Pieter Tanuri Minggu (27/5) siang.      

Senada dengan Pieter Tanuri, CEO Bali United, Yabes Tanuri mengatakan, tidak memberikan penawaran terhadap pelatih kepala manapun, termasuk Mario Gomez.

Kami masih menghormati Coach Widodo sebagai pelatih Bali United saat ini.       

Sejumlah petinggi fans Persib Bandung, angkat bicara terkait komentar pedas dan ancaman Mario Gomez yang ingin tinggalkan Persib.       

Ketua Viking Pasar Baru Bandung, Kang Iwan Suherwan menyebut pernyataan pelatih profesional Mario Gomez sangat tidak etis.

“Ini adalah sesuatu yang naif dan tidak profesional. Kami sayangkan ucapan Gomez,” katanya.       

Di tengah prestasi Persib yang sedang membaik, idealnya Gomez menjaga kondusifitas tim.

“Dia dibayar mahal Persib, jangan sia-siakan dukungan jutaan Bobotoh. Layaknya jaga etika dan fokus untuk prestasi Persib dan warga Jawa Barat. Permasalahan fasilitas, bisa dibicarakan di internal manajemen tidak perlu di luar,” ujarnya.       

Ketua Umum Viking, Heru Joko mengaku terkejut mendengar pernyataan pelatih Gomez.

“Dia profesional sudah jelas terlihat, semoga itu tidak benar dan ganggu konsentrasi Gomez. Saya percaya manajemen Persib sudah memberi pelatih yang terbaik untuk Persib,” sebutnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini