TRIBUNNEWS.COM - Jadwal Piala Super Italia akan mulai digelar akhir pekan ini dengan menyajikan duel empat tim besar Serie A.
Piala Super Italia atau Supercoppa Italiana kali ini akan memainkan format dua laga semifinal yang hanya berlangsung dalam satu leg, dan pemenangnya langsung melaju ke final.
Adapun laga yang digelar adalah Inter Milan vs Atalanta pada Jumat (3/1/2025) pukul 02.00 WIB dan Juventus vs AC Milan pada Sabtu (4/1/2025) dengan jam yang sama.
Perlu diketahui, Inter Milan mendapatkan tiket sebagai juara Serie A 2023-24, AC Milan sebagai runner-up Serie A, sementara Juventus dan Atalanta masuk ke finalis Coppa Italia 2023-24.
Semua pertandingan, termasuk babak final, akan diadakan di Kingdom Arena, stadion baru yang juga menjadi markas tim Liga Pro Saudi, Al-Hilal.
Baca juga: Komentar Sergio Conceicao setelah Resmi Jadi Pelatih AC Milan, Peluang Dapat Trofi dalam Seminggu
Duel Emosional Ayah Melawan Anak
Laga Piala Super Italia ini akan menjadi ajang debut bagi pelatih baru AC Milan, Sergio Conceicao yang ditunjuk menggantikan Paulo Fonseca.
Laga melawan Juventus akan menjadi ujian perdana bagi strategi dan mentalitas yang ingin ia terapkan di skuad Rossoneri.
Jika sukses, trofi pertamanya sebagai pelatih Milan bisa diraih hanya tiga hari kemudian dalam laga final melawan pemenang pertandingan Inter Milan versus Atalanta.
Namun, laga pertama Conceicao bersama AC Milan ini juga memiliki dimensi emosional karena ia akan berhadapan langsung dengan putranya sendiri, Francisco Conceicao, yang kini bermain untuk Juventus.
Francisco bergabung dengan Juventus pada musim panas lalu dan menjadi pemain Andalan di bawah asuhan pelatih Thiago Motta. Pemain berusia 22 tahun ini adalah putra keempat Sergio.
Kakak-kakaknya, Sergio Junior yang bermain untuk Anorthosis dan Rodrigo yang membela FC Zurich, juga merupakan pesepak bola profesional.
Francisco sebelumnya pernah dilatih oleh ayahnya di FC Porto pada dua periode berbeda, yakni 2021-2022 dan 2023-2024.
Di bawah asuhan Sergio, Francisco menikmati musim terbaiknya, mencetak 11 gol dan memberikan 13 assist dalam 91 pertandingan, serta membantu Porto meraih tiga trofi bergengsi.