TRIBUNNEWS.COM - Loris Karius telah dikonfirmasi mengalami gegar otak (concussion) oleh Massachusetts General Hospital saat pertandingan final Liga Champions melawan Real Madrid, pada Sabtu (26/5/2018).
"Setelah dengan hati-hati kami meninjau pertandingan - termasuk laporannya saat ini, pemeriksaan fisik dan metrik, kami menyimpulkan bahwa Mr. Karius mengalami gegar otak selama pertandingan pada 26 Mei 2018," begitu bunyi pernyataan resmi Massachusetts General Hospital, seperti dilansir BolaSport.com.
Belum ada konfirmasi soal benturan mana yang menyebabkan Karius mengalami gegar otak.
Namun, menurut pantauan, Karius memang sempat menerima benturan dari Sergio Ramos dalam laga final Liga Champions tersebut.
Tepatnya, pada menit ke-49. Dalam sebuah serangan Real Madrid dari sisi kiri, Karius terlihat mendapat sikutan dari Sergio Ramos.
Bola tidak mengarah ke kiper asal Jerman tersebut, dan diamankan oleh Virgil van Dijk.
Kiper berusia 24 tahun tersebut lalu terkapar, akibat sikutan Ramos. Ia juga sempat memprotes hal tersebut kepada wasit, namun wasit tetap melanjutkan pertandingan.
Bukan bermaksud menghubung-hubungkan kejadian, namun usai mengalami benturan tersebut, Karius melakukan dua kesalahan fatal yang berujung pada kekalahan Liverpool 1-3 dari Real Madrid.
Kesalahan pertama Karius lakukan pada menit ke-50.
Saat itu ia hendak mengoper bola dengan tangan sebelum Karim Benzema memanfaatkan hal tersebut untuk mencetak gol.
Kemudian, pada menit ke-83, ia salah mengantisipasi tendangan jarak jaug Gareth Bale yang juga berujung gol.