Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Didepak dari tim tak seharusnya menjadi kabar buruk bagi pemain sepak bola.
Bisa saja hal itu dilakukan petnggi tim karena ketidak cocokan skema permainan. Atau mungkin, sang arsitek menginginkan penyegaran skuat dari musim sebelumnya.
Hal itu pun banyak terjadi di kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia.
Bahkan hebatnya, dari nama-nama yang dicoret, tak sedikit yang mampu tampil apik.
Hal itu menjadi bukti, bahwa dilepas klub lama tak membuat sang pemain meredup.
Dilansir BolaSport.com, tercatat enam pemain yang dilepas klub lamanya dan kini justru menjadi andalan klub baru.
Bahkan, nama-nama ini sukses membawa timnya menempati posisi papan atas klasemen sementara Liga 1 2018.
Hilton Moreira
Hilton dilepas klubnya musim lalu, Sriwijaya FC ke Persipura Jayapura.
Kini ia justru menjadi tumpuan Mutiara Hitam di sisi sayap penyerangan.
Hilton sudah bermain sebanyak 11 laga dari 13 partai dan membuat dua gol.
Marcel Sacramento
Marcel sempat mengalami hal buruk, yakni didepak Madura United jelang Liga 1 2018 bergulir.
Tak lama setelahnya, ia langsung dipinang Persipura Jayapura.
Sejauh 13 laga Persipura, ia selalu diturunkan dan mampu menyumbang tujuh gol.
Samsul Arif
Samsul dilepas Persela Lamongan dan memilih untuk hijrah ke Barito Putera.
Sejatinya, bersama Persela musim lalu ia sudah menjadi bomber andalan.
Kini, Samsul kembali menunjukkan taji bersama Barito dan selalu dipercaya dalam 13 laga.
Syahroni
Syahroni dicoret dari skuat Barito Putera pada penghujung Liga 1 2017.
Tak lama, ia memilih bergabung ke Persela Lamongan dan sukses menjadi tumpuan.
Sejauh 13 laga Persela, eks Persija Jakarta mencatatkan 12 pertandingan.
Shohei Matsunaga
Matsunaga dilepas Persib Bandung dan memutuskan gabung Persela Lamongan di akhir jendela transfer Liga 1 2018.
Kini ia sudah diturunkan sebanyak 12 laga dari 13 partai Persela.
Tak hanya itu, ia berhasil menyumbang empat gol dan tiga assist.
Guy Junior
Guy didepak dari skuat Bhayangkara FC padahal dirinya mampu mempersembahkan gelar juara Liga 1 2017.
Dicoret, ia langsung mendapat pinangan PSM Makassar.
Kini Guy selalu menjadi pilihan utama. Ia dimainkan sebanyak 12 kali dari 13 laga PSM.