Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Di bawah arahan pelatih Mario Gomez, Persib Bandung menjelma kembali menjadi tim yang disegani lawan.
Setelah musim lalu terseok-seok di papan bawah klasemen, Persib musim ini tampil cukup menjanjikan.
Meski belum terlihat konsisten karena naik turunya performa, tapi disinyalir Maung Bandung tetap berada di jalur yang benar musim ini.
Dalam hal ini, Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez yang pernah membawa tim Djohor Darul Takzim juara AFC Cup punya andil sangat besar terhadap progress Persib.
Berkat sentuhannya, beberapa pemain berhasil tampil memukau. Pemain yang paling mendapat sorotan tentu Ezechiel N'Douassel di lini depan.
Sempat dikritik banyak pihak karena minim kontribusi berupa gol musim lalu, kini ia menjelma menjadi bomber tajam.
Hingga pekan ke-13, Ezechiel sementara ini tercatat sebagai pencetak gol terbanyak di Liga 1 2018, dengan torehan 11 gol.
Bukan hanya Ezechiel yang performanya sangat menanjak, namun dua pemain lainnya, Ardi Idrus dan Ghozali Siregar menampilkan permainan yang sangat cemerlang.
Awalnya, kedua pemain ini diragukan ketika pertama kali datang ke Persib. Bahkan, beberapa pihak menganggpnya tak pantas berbaju Pangeran Biru.
Alasannya sederhana, mereka bukan pemain bintang yang selalu menjadi rekrutan Persib setiap tahunnya
Ardi Idrus bahkan datang dari Liga 2 yang notabene, kastanya berada di bawah Persib. Namun berkat kejeniusan Mario Gomez, kini keduanya menjadi pemain vital di Persib.
Baik Ghozali maupun Ardi berhasil mendapat tempat di tim utama, menggeser pemain senior seperti Atep dan Tony Sucipto.
Gozo, sapaan akrab Ghozali Siregar lebih luar biasa lagi.