TRIBUNNEWS.COM - Tekanan publik membuat megabintang FC Barcelona dan tim nasional Argentina, Lionel Messi, mempertimbangkan untuk akhiri karier internasional pasca Piala Dunia 2018.
Lionel Messi mengaku tak yakin akan melanjutkan karier internasionalnya selepas Piala Dunia 2018.
Pemain berusia 30 tahun tersebut diketahui dalam tekanan besar untuk mempersembahkan trofi juara untuk publik sepak bola Argentina.
Messi yang sukses meraih sukses pada berbagai kompetisi bergengsi bersama Barcelona mendapatkan tuntutan untuk melakukan hal serupa bersama tim nasional.
Ia pun sempat mengalami frustrasi dan ingin mengundurkan diri dari timnas Argentina setelah menuai tiga kegagalan di final kejuaraan antarnegara.
Rinciannya, dua final Copa America (2015, 2016) dan Piala Dunia 2014.
Sebelumnya, top scorer Liga Spanyol musim lalu tersebut memang mampu mempersembahkan medali emas pada Olimpiade 2008 dan Piala Dunia U-20 edisi 2005.
Akan tetapi, pencapaian tersebut dianggap tak mampu menyamai torehan Maradona yang raih trofi Piala Dunia 1986 bersama timnas senior Argentina.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Kini, Messi mempertimbangakan bahwa Piala Dunia Rusia kelak bisa menjadi yang terakhir bagi dirinya berkiprah di level internasional.
"Saya tak tahu, itu akan tergantung bagaimana kami meraih hasil akhir," kata Messi kepada Sport, seperti dikutip BolaSport.com dari laman Four Four Two.
"Kenyataannya kami kalah di tiga final terakhir, dan ini menyebabkan hal rumit ketika saya berjumpa dengan pers," tuturnya.
"Sebab antara saya dengan pers memiliki pandangan yang berbeda tentang artinya mencapai final," ujar Messi menambahkan.
Peraih lima kali Ballon d'Or itu menilai mencapai tiga kali di laga final semestinya mendapatkan penghargaan dari publik.
Sebab, untuk mencapai ke babak final Messi anggap sebagai hal yang tidak mudah.
Soal Kasus Pajak, Messi Sebut Kiriman dari Real Madrid
Megabintang FC Barcelona, Lionel Messi, menuduh bahwa kasus pajak yang menimpanya adalah bentuk balas dendam dari Real Madrid.
Kasus penggelapan pajak memang momok yang terus menyudutkan bagi sejumlah pesepak bola papan atas Eropa, utamanya di Liga Spanyol.
Beberapa pemain Real Madrid seperti Cristiano Ronaldo, Luka Modric, Xabi Alonso, pernah mendapat tuduhan mangkir dari bayar pajak.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, pada 2017 lalu, Ronaldo diduga melakukan penipuan pajak sebesar 14,7 juta Euro (kini setara Rp 240,39 miliar). BACA SELENGKAPNYA DI SINI