TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Persib Bandung mempertanyakan keseriusan PSSI untuk menyelenggarakan Piala Indonesia 2018.
Pertanyaan ini dilontarkan setelah pertandingan antara PSKC Cimahi melawan Persib Bandung di Stadion Wiradadaha, Tasikmalaya dibatalkan sehari sebelum laga dilangsungkan.
"Tadi malam saya sudah bicara sama Mario (Gomez), kalau mereka tidak serius, maka akan fokus ke Liga 1. Piala Indonesia seperti tidak serius seperti kemarin," ujar asisten pelatih Persib Bandung, Fernando Soler, sesudah memimpin latihan di Stadion SPOrT Jabar Arcamanik, Rabu (4/7/2018).
Fernando Soler menambahkan, Persib Bandung hanya ingin kepastian soal jadwal pertandingan di Piala Indonesia.
Sebab, Maung Bandung masih harus berkompetisi di Liga 1 yang memiliki jadwal sangat padat.
"Saya sekarang cuma tahu pertandingan kemarin tidak jadi dan ke depan juga tidak tahu jadwalnya, itu belum keluar semua dan kita ingin kerja untuk tetap bagus. Maka dari itu kita harus cari pemain baru untuk tim menjadi lebih kuat. Sekarang kalo engga salah Rabu, Minggu, Rabu, Minggu, 8 pertandingan," ucapnya.
Mantan pemain Persebaya ini juga berharap, pihak penyelenggara dapat menggelar pertandingan tepat waktu.
Lagipula, ucap Fernando Soler, Persib sudah berada di Tasikmalaya yang menurutnya cukup menguras tenaga para pemain.
"Benar semua mau seperti itu, mau perbaikan dari federasi. seperti saat ini kita hilang dua hari dan pemain kita pasti capek e di jalan, sedangkan besok harus latihan untuk hari Minggu," katanya. (Ferdyan Adhy Nugraha/Tribun Jabar)