TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan pertama di ajang Piala AFF U-19 2018 harus diterima timnas U-19 Indonesia pada Senin (9/7/2018).
Dalam matchday terakhir penyisihan Grup A Piala AFF U-19, timnas U-19 Indonesia harus menyerah dari timnas Thailand.
Garuda Nusantara takluk dengan skor 1-2 dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, itu.
Hasil minor ini sebenarnya tidak mengubah jalan Indonesia yang sudah memastikan diri ke semifinal Piala AFF U-19 2018.
Namun, status Indonesia saat lolos adalah sebagai runner-up Grup A, di bawah Thailand yang berhasil menjadi juara grup.
Menanggapi hal ini, pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, menilai bahwa skuat Garuda Nusantara miliki satu masalah sehingga menelan kekalahan.
Namun, Indra Sjafri seakan kurang setuju jika anak asuhnya dianggap kurang fokus dalam laga melawan Thailand.
"Kita bukan kurang fokus ya, tapi kita melakukan kesalahan-kesalahan individu," ucap Indra Sjafri dalam konferensi pers usai laga dilansir BolaSport.com.
"Misalnya, (kita melakukan) passing-passing yang salah," ucap sang pelatih.
Namun, Indra mengapresiasi permainan timnas U-19 Indonesia di babak kedua.
Bagi sang pelatih, Nurhidayat Haji Haris dkk lebih berkembang di babak kedua dan bisa membuat hasil berbeda jika diterapkan sejak awal babak.
"Kalau cara bermain di babak kedua berjalan (sejak babak pertama), mungkin hasilnya akan berbeda," kata eks pelatih Bali United ini.
Pada babak pertama pertandingan, Indonesia harus tertinggal 1-0 lewat tendangan luar kotak penalti dari Nattawut Chootiwat pada menit ke-41.
Sedangkan pada babak kedua, Mater Sarakum menggandakan keunggulan Thailand pada menit ke-50, hanya saja bisa diperkecil Muhammad Rifad Marasabessy pada menit ke-84.