TRIBUNNEWS.COM - Setelah sebulan lamanya bertarung, akhirnya jawara Piala Dunia ditentukan semalam.
Adalah Prancis yang menjadi rajanya dalam gelaran pesta bola kali ini.
Les Bleus berhasil memenangkan trofi Piala Dunia keduanya setelah mempecundangi Kroasia dengan skor akhir 4-2.
Laga final kali ini pun mendatangkan berbagai macam drama.
Mulai dari gol bunuh diri hingga blunder Lloris ikut mewarnai pertandingan yang berlangsung di Stadion Luzhniki semalam.
Salah satu momen yang menyita perhatian juga terjadi di sekitaran menit ke-52 laga.
Bagaimana tidak?
Di saat Kroasia tertingal dan tengah melakukan serangan balik, tiba-tiba masuk 4 penyusup ke dalam lapangan.
Orang-orang yang berlari ke dalam lapangan tersebut terlihat menggunakan kemeja putih, berdasi, dan bertopi.
Berikut adalah 4 fakta terkait aksi yang sempat mengganggu jalannya pertandingan tersebut
1. Dilakukan oleh Pussy Riot
Menurut laporan Associated Press yang dicuplik dari BolaSport.com, kelompok yang masuk ke dalam lapangan tersebut adalah para member dari sebuah grup band punk bernama Pussy Riot.
Pussy Riot adalah band asal Rusia yang terkenal vokal terhadap kebijakan pemerintahnya.
Tercatat beberapa kali Pussy Riot menentang kebijakan Presiden Rusia, Vladimir Putin di tiap konser yang dijalaninya.