Napoli
Sebenarnya, formasi yang cocok untuk Lionel Messi kerap diterapkan oleh pelatih lama Napoli, Maurizio Sarri, yakni skema 4-3-3 ofensif.
Namun di bawah tangan Carlo Ancelotti, kemungkinan besar skema Napoli berubah menjadi 4-2-3-1, dengan menempatkan Dries Mertens sebagai ujung tombak.
Jika terjadi, Messi bisa juga lakoni peran baru sebagai pemain nomor 10 di belakang Mertens, dengan dibantu Jose Callejon dan Lorenzo Insigne sebagai gelandang sayap.
Atau, Lionel Messi bisa menggeser Jose Callejon sebagai gelandang sayap kanan namun rela ikut membantu pertahanan walau tidak sering.
AS Roma
Asuhan Eusebio di Francesco dikabakan menjadi tempat paling baik untuk Lionel Messi di Liga Italia.
AS Roma memang memiliki skema permainan yang hampir sama dengan Barcelona dengan formasi andalan 4-3-3 ofensif.
Di Roma, Messi bisa menjadi satu dari trisula penyerangan Serigala Ibukota bersama Edin Dzeko dan Diego Perotti atau Stephan El Shaarawy.
Bahkan, Messi juga bisa berduet dengan Edin Dzeko dalam skema 4-2-4 seperti skema yang diterapkan Di Francesco beberapa laga pada musim lalu.