TRIBUNNEWS.COM - Kericuhan yang terjadi di Stadion Teladan yang terjadi usai laga PSMS Medan Vs PSM Makassar menyebabkan beberapa bagian stadion mengalami kerusakan.
Pada laga lanjutan Liga 1 2018 Senin (23/7/2018) itu, tuan rumah PSMS Medan berhasil menang 3-1 atas tamunya.
Pertandingan terakhir kedua tim di putaran pertama ini sempat tertunda lebih dari 30 menit karena faktor pencahayaan.
Lampu di salah satu sudut Stadion Teladan, Medan, padam. PSM unggul lebih dulu berkat sepakan M. Rahmat pada menit ke-9.
Namun PSMS Medan mampu membalas 3 gol yang dicetak oleh Legimin Raharjo (12', 90+2') dan Reinaldo Lobo (77'-pen).
Usai laga, kericuhan sempat pecah di Stadion Teladan. Para penonton masuk lapangan.
Ratusan personel kepolisian pun bersiap dengan memasang tameng dan gas air mata.
Namun, bentrokan tak bisa dihindari. Suporter makin menggila dan melempari petugas dengan batu.
Dilansir BolaSport.com, penyebab kericuhan adalah bentuk protes suporter PSMS kepada manajemen untuk segera berbenah.
Akibat kericuhan ini, beberapa bagian di Stadion teladan Medan mengalami kerusakan, mulai dari pagar jebol hingga kursi rusak.
"Benar ada kerusakan, penonton masuk lapangan. Kalau total kerugian belum bisa dipastikan," ujar Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, Muhammad Husni dilansir dari Tribun-Medan.
Selanjutnya, manajemen PSMS Medan akan dipanggil terkait insiden tersebut.
"Kami akan panggil manajemen PSMS Medan untuk duduk bersama membicarakan hal ini," ujar Husni.