Pada babak kedua, baik Juventus dan Benfica lebih berani dalam menciptakan peluang.
Cancelo yang digeser ke pos bek kiri, membuat serangan-serangan pasukan arahan pelatih Massimiliano Allegri semakin menjadi-jadi.
Sayangnya meski berhasil merangsek ke kotak penalti Benficasaat menit ke-52 usai terima umpan Marchisio, sepakan miliknya masih bisa ditepis Vlachodimos.
Namun gol justru datang pada menit ke-65 bagi Benfica, setelah Alex Grimaldo berhasil hasilkan tendangan cantik dari situasi bola mati.
Bola yang melayang melewati pagar tak dinyana menukik dan menggetarkan gawang kawalan Mattia perin.
Juventus tak tinggal diam. Situasi bola mati menit ke-69 mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Bernardeschi sebagai umpan matang.
Akan tetapi sundulan Medhi Benatia yang meneruskan umpan Bernardeschi membentur mistar gawang tim lawan.
Akhirnya, Tim Hitam Putih bisa menyamakan kedudukan via Bernardeschi menit ke-85.
Pemain 24 tahun itu melakukan solo run dengan melewati dua pemain hingga melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti tak mampu dihalau kiper Benfica, Vlachodimos.
Jelang laga berakhir, Vlachodimos melakukan penyelamatan gemilang yang menggagalkan usaha Alex Sandro via tandukan.
Laga pun berakhir imbang dan harus dilanjutkan babak adu tendangan penalti.
Singkat cerita, empat penendang Juventus yakni Nicolo Fagioli, Emre Can, Stefano Beltrame, Alex Sandro berhasil mengeksekusi tendangan penalti.
Sementara dua penendang Benfica Jonas dan Joao Felix gagal melaksanakan tugas.
Juve pun menang 4-2 dalam adu tendangan babak penalti.
Benfica 1 - 1 Juventus (Federico Bernardeschi 85'; Alejandro Grimaldo 65' ), Juventus menang 4-2 via adu tendangan penalti.