Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua umum PSSI, Edy Rahmayadi berbicara mengenai insiden yang terjadi antara oknum suporter Indonesia dan Timnas U-16 Malaysia di ajang Piala AFF U-16.
Atas insiden itu, muncul seruan dari negeri Jiran agar federasi sepakbola Malaysia (FAM) mundur dari ajang Piala AFF U-16.
Seruan ke FAM itu didasari aksi oknum para suporter Indonesia yang sempat memaki pemain Malaysia, Amirul Ashrafiq saat Timnas U-16 Malaysia menghadapi Thailand di Stadion Joko Samudro.
Tindakan yang dilakukan oknum suporter Indonesia itu ditengarai karena sebelumnya, Amirul sempat mengunggah bendera Indonesia secara terbalik di media sosialnya.
Menurut Edy, pernyataan dari FAM itu adalah bentuk kekesalan segelintir orang yang ingin memperkeruh suasana.
“Saya melihat suporter (Indonesia) masih wajar lah, dan kata mundur itu dari FAM hanya satu dua orang saja yang ngomong, kan Malaysia ada 28 juta penduduk. Kalau cuma satu dua orang saja jangan bilang itu keputusan. Saya pikir tidak begitu lah, kalah jadi emosional, coba menang pasti tidak begitu. Kita juga akan perbaiki kesalahan kita,” kata Edy Rahmayadi saat ditemui seusai acara kerja sama PSSI dengan BRI di Gendun BRI, Jakarta, Rabu (1/8/2018).
Sementara itu, Sekretaris Jendral PSSI, Ratu Tisha mengatakan bahwa kejadian ini sudah dibicarakan dengan FAM dan kejadian ini tidak berlarut-larut lantaran Amirul sudah meminta maaf.
“Kami PSSI punya hubungan baik dengan FAM, mereka ke sini kita jamu begitu pun sebaliknya. Untuk masalah ini kita juga sudah berkomunikasi. Intinya, kita akan perbaiki kesalahan kita dan kita ingin masalah ini baik-baik saja, karena yang bersangkuan juga sudah meminta maaf,” jelas Tisha.