TRIBUNNEWS.COM, BANDUNGĀ - Persib Bandung berhasil menjadi juara paruh musim Liga 1 2018.
Dari 18 pertandingan, Persib berhasil meraih 9 kali kemenangan, 5 hasil seri dan 4 kekalahan.
29 gol pun diproduksi oleh tim berjuluk Maung Bandung ini hingga lewat paruh musim.
Menariknya, hampir seluruh gol yang dimiliki Persib dicetak oleh pemain asing hingga laga ke-18.Ezechiel N Douassel memimpin dengan 13 gol dan menjadikannya sebagai top skorer sementara Liga 1 2018.
Diikuti oleh tandem Ezechiel, Jonathan Bauman dengan enam golnya. Gelandang asal Korea Selatan, Oh In Kyun juga memberikan sumbangsihnya untuk torehan gol Persib. Ia mencetak tiga gol.
Boleh dikatakan, pembelian pemain asing musim ini cukup berhasil. Walau pun sempat menuai pro kontra pada awalnya.
Dari 18 laga Persib kebobolan 18 kali, dan menjadi salah satu tim yang memiliki pertahanan terbaik di samping Perseru Serui.
Berikut rapor para pemain asing Persib hingga paruh musim Liga 1 2018.
1. Ezechiel N Douassel
Didatangkan pada putaran kedua Liga 1 2017, Ezechiel N Douassel sempat terlihat begitu menjanjikan.
Pergerakannya yang lincah serta didukung oleh postur tubuh menjulang, membuat optimisme bobotoh kembali tumbuh.
Namun, performa pemain Timnas Chad itu sangat menurun di pertandingan selanjutnya hingga Liga 1 2017 berakhir.
Ia hanya mampu mengoleksi empat gol saja dari 14 pertandingan.
Tetapi, memasuki musim baru, Ezechiel di bawah asuhan Mario Gomez mampu kembali menunjukan taringnya sebagai striker haus gol.
Dari 14 laga yang sudah dijalani, pemakai nomor punggung 10 itu telah mencetak 13 gol.
Kendati begitu, ia telah mendapatkan 5 kartu kuning di sepanjang putaran pertama.
Sebagai seorang striker, banyak mendapat kartu merupakan sesuatu yang harus segara dibenahi.
Sejauh ini, Ezechiel telah mencatatkan 1260 menit bermain.
2. Jonathan Bauman
Pemain yang didatangkan dengan menumbalkan eks megabintang Chelsea, Michael Essien itu mampu menjawab ekspektasi bobotoh.
Joni, sapaan Jonathan Bauman mampu mencetak 7 gol dari 1323 menit bermain.
Bukan hanya gol, pemilik nomor punggung 99 ini mampu menciptakan empat asisst.
Terbaik kedua setelah Ghozali Siregar yang telah mencetak 5 asis.
Namun, sama seperti Ezechiel N Douassel, Joni Bauman bermasalah dengan kartu kuning.
Ia sudah mendapatkan enam kartu kuning, lebih banyak dari Ezechiel N Douassel.
3. Oh In Kyun
Gelandang serang asal Korea Selatan ini mampu membuktikan bahwa dirinya layak berkostum Maung Bandung.
Sudah berusia 33 tahun, Oh In Kyun nyatanya mampu bermain cukup baik selama 90 menit pertandingan.
Selain berperan sebagai seorang pemberi umpan, pemilik nomor punggung 33 ini juga menjadi pemain yang cukup berperan dalam bertahan.
Ia kerap kali membantu timnya bertahan ketika diserang oleh lawan.
Sejauh ini, ia sudah mencatatkan menit bermain selama 1249 menit atau 14 pertandingan.
Mantan pemain PSMS Medan dan Mitra Kukar ini pun cukup produktif.
Oh In Kyun telah mencetak tiga gol dan dua asis.
4. Bojan Malisic
Beban berat harus ditanggung Bojan Malisic, sejak menginjakkan kaki di Bandung. Pasalnya, ia ditantang untuk menggantikan peran yang ditinggalkan Vladimir Vujovic.
Pemain asal Serbia itu mampu menunjukkan kualitasnya. Memiliki perawakan yang tinggi, Bojan Malisic tampil lugas saat menangkal serangan dari lawan.
Permainannya pun terbilang bersih dibandingkan bek lainnya di Liga 1, hingga laga ke-17. Pemain yang akrab disapa Mali ini hanya mendapatkan 2 kartu kuning.
Duetnya dengan Victor Igbonefo di lini belakang pun terbukti sangat solid. Ia pun mencatatkan menit bermain paling lama dibandingkan pemain lainnya di tim, yakni 1499 menit. (Tribun Jabar/Yudha Maulana)