TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Keheningan aktivitas transfer Tottenham Hotspur menjadi ironi bagi klub berpredikat papan atas.
Selain mereka, tidak ada tim Liga Inggris yang tak membeli pemain jelang ditutupnya jendela transfer.
Menyongsong musim 2018-2019, kontestan Premier League, kasta teratas Liga Inggris berbondong-bondong menggelontorkan miliaran rupiah.
Hal itu tak lain untuk memperbaiki kekuatan skuat dengan mendatangkan sejumlah pemain.
Sebanyak 170 nama pemain baru didatangkan dengan total nilai transfer diperkirakan mencapai 1,135 miliar euro (setara Rp 18,98 triliun) kepada seluruh klub Liga Inggris, kecuali Tottenham Hotspur.
Sebab, menjelang penutupan aktivitas transfer Liga Inggrispada 9 Agustus 2018 pukul 17.00 waktu setempat, Tottenham Hotspur sama sekali belum menjual atau membeli satu pun pemain.
Hal ini ironis bagi Spurs, klub yang musim lalu nangkring di posisi tiga klasemen akhir Premier League.
Klub arahan Mauricio Pochettino pun tertinggal jauh dari duo Manchester.
Tim Setan Merah telah menghabiskan 74,43 juta pounds untuk mendatangkan Fred, Diogo Dalot dan Lee Grant. Adapun Manchester City menginvestasikan 63,27 juta pounds guna memboyong Riyad Mahrez dan Philippe Sandler.
Bahkan, klub promosi seperti Fulham saja berani mengeluarkan 69,71 juta pounds untuk membeli enam nama baru.
Padahal, Tottenham Hotspur tengah menghadapi badai cedera menjelang bergulirnya musim baru.
Menanggapi hal itu, pelatih Mauricio Pochettino mengaku tak bisa menjelaskan kebijakan transfer yang ditetapkan oleh timnya.
"Tottenham Hotspur bekerja keras, tetapi ini masih terasa seperti hari pertama jendela bursa transfer tanpa pemain baru. Menurut saya, saya bukan orang yang tepat menjelaskan semua ini," kata Pochettino.
"Saya tidak bisa mengatakan kepada Anda apakah kami akan membeli nol, satu, dua, tiga atau empat pemain," tuturnya.
Di sisi lain, menurut keterangan Pochettino pada Senin (30/7/2018) atau pekan lalu, sejumlah nama masih mengalami cedera.