TRIBUNNEWS.COM, TURIN - Pemain termahal Juventus, Cristiano Ronaldo akhirnya sukses mencetak gol pertamanya di Liga Italia Serie A.
Minggu (16/9/2018) di Stadion Allianz, Turin, CR7 mencetak dua gol yang membawa Juventus menang 2-1 atas Sassuolo.
Ronaldo bahkan bisa saja mencetak lebih banyak gol apabila 9 tembakan yang dilakukannya pada pertandingan tersebut lebih dimaksimalkan.
Akan tetapi, kendati cuma mencetak 2 gol, Cristiano Ronaldo sekali lagi memperlihatkan keganasannya dalam melakukan upaya tembakan ke gawang lawan.
Sebelum membukukan 9 tembakan dalam laga kontra Sassuolo, kapten Timnas Portugal itu mengemas 9 tembakan menghadapi Chievo Verona (18/8/2018), 6 kontra Lazio (25/8/2018), dan 8 ketika melawan Parma (1/9/2018).
Total 32 tembakan dilesatkan Ronaldo dalam empat pertandingan, yang berarti rata-rata 8 tembakan per partai.
Setidaknya selama satu dekade terakhir, Serie A alias divisi utama Liga Italia tidak pernah melihat pemain seganas Cristiano Ronaldo dalam melepaskan tembakan.
Secara luar biasa, rata-rata 8 tembakan per partai dari CR7 sendirian hampir menyamai torehan total dari seluruh anggota tim dua klub Liga Italia.
Adalah Frosinone dan Parma yang jumlah tembakannya per pertandingan nyaris sejajar dengan Cristiano Ronaldo.
Frosinone sejauh ini membukukan rata-rata 8,8 tembakan per partai, sedangkan Parma membuat 8,5 tembakan per pertandingan.