TRIBUNNEWS.COM - Tiga fakta menarik tersaji jelang laga antara tuan rumah Borneo FC kontra Persib pada pekan ke-22 Liga 1 2018.
Persib Bandung bakal kembali memperjuangkan posisi puncak klasemen saat berjumpa Borneo FC di Stadion Batakan, Balikpapan, Senin (17/9/2018).
Hasil imbang cukup membawa tim Maung Bandung tetap menjadi yang teratas di pekan ke-22 Liga 1 2018.
Tiga fakta menarik pun tersaji jelang duel dua tim beda pulau ini.
1. Persib dalam bayang-bayang rekor
Perolehan poin saat jumpa Borneo FC sangat bararti bagi skuat Maung Bandung.
Penegasan puncak klasemen di pekan ke-22 mengantarkan Persib pada rekor konsistensi milik Persipura Jayapura.
Skuat asuhan Mario Gomez bakal menyamai Persipura dalam konsistensi menjadi pemuncak klasemen selama lima pekan berturut-turut.
2. Persilangan sang mantan
Perlu diketahui, kedua tim memang melibatkan perpindahan pemainnya musim ini.
Eks-striker Borneo, Patrich Wanggai kini berkostum Persib dan mantan winger tim Maung Bandung, Fulgensius Billy Paji Keraf sekarang dipinjamkan ke Pesut Etam.
Kedua pemain itu sama-sama mencetak gol ke gawang tim yang ia bela pada musim lalu.
Patrich Wanggai mencetak satu gol untuk kemenangan kandang 2-1 Borneo FC atas Persib pada Liga 1 2017.
Sementara itu, satu gol balasan Persib kala itu diciptakan oleh Billy Keraf.
Ada pun satu gol Pesut Etam lainnya dicetak oleh Lerby Eliandry.
Billy dan Patrich bukan tidak mungkin menjadi andalan masing-masing tim dalam duel besok.
3. Borneo selalu 'terusir' kala bersua Persib
Pada musim lalu, Borneo FC harus melakoni partai usiran saat berseteru dengan Persib.
Hal ini lantaran sanksi Komisi Disipin PSSI yang diterima oleh Borneo FC pada penghujung Liga 1 2017.
Alhasil, Borneo harus menjamu Persib di Stadion Mulawarman, Bontang dengan status tanpa penonton.
Kini, Borneo kembali tak bisa menggunakan markasnya, Stadion Segiri, Samarinda kala menjamu Persib pada pekan ke-22 Liga 1 2018.
Alasannya adalah lampu stadion yang tak memenuhi persyaratan Liga 1 2018 untuk menggelar laga pada malam hari.
Borneo terpaksa menjamu sang pemuncak klasemen di Stadion Batakan.