TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Pelatih Sriwijaya FC, Subangkit menilai dihentikannya kompetisi untuk sementara waktu ada untung dan ruginya.
Bagi Sriwijaya FC, keputusan ini menguntungkan bagi Sriwijaya FC.
Sebab dia memiliki kesempatan untuk menggelar TC mengutak atik pemain di beberapa posisi, dan melakukan ujcoba.
"Sebab Sriwijaya FC 60 persennya adalah pemain baru, kita lebih punya banyak waktu untuk menyiapkan tim," ujar Subangkit.
Subangkit mengakui, jika bagi Sriwijaya FC cukup menguntungkan, tetapi tidak kepada tim lain yang sudah benar-benar siap menghadapi kompetisi.
Termasuk Bali United yang sebenarnya sudah siap menghadapi Sriwijaya FC di Jakabaring, pada 29 September mendatang.
Tetapi dengan dihentikannya untuk sementara kompetisi ini akan sangat merugikan tim-tim peserta Liga I Indonesia.
"Seharusnya kompetisi tetapi dilanjutkan, tetapi dengan catatan, artinya ada sanksi lah untuk Persib Bandung," jelasnya.
Diakui Subangkit, dengan penundaan ini maka akan ada 99 pertandingan lagi harus ditunda dan akibatnya kompetisi akan molor dari waktu yang telah ditentukan.