News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Persib 'Pincang' Usai Diguyur Sanksi, Mario Gomez Siapkan Tim Agar 'Enjoy' Lawan Madura United

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Persib Bandung Roberto Mario Carlos Gomez mengamati anak-anak asuhnya berlatih di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Minggu (2/9/2018).

Persib Bandung tengah menjadi pesakitan setelah rentetan hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menyasar pimpinan klasemen sementara Liga 1 2018 tersebut.

Kendati demikian, pelatih Roberto Carlos Mario Gomez mengaku tetap fokus dan siap mengalahkan Madura United pada laga pekan ke-24.

Setelah menjatuhkan hukuman kepada Persib Bandung, PSSI mencabut penghentian sementara Liga 1 2018.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) pun langsung akan kembali melanjutkan putaran roda kompetisi mulai Jumat (5/10/2018).

Kendati sempat keberatan dengan hukuman dari Komdis PSSI, Pelatih Persib, Mario Gomez mengaku akan tetap fokus menakhodai Maung Bandung di sisa kompetisi musim ini.

Gomez pun yakin pada laga pekan ke-24 melawan Madura United, Persib tetap akan setangguh sebelum mendapatkan hukuman-hukuman tersebut.

Sebagaimana dilaporkan laman resmi klub, pria asal Argentina itu telah menginstruksikan Supardi Nasir dkk untuk fokus menghadapi laga versus Madura United. 

Gomez juga menegaskan hal badai hukuman yang tengah menerpa ini tak bakal menggoyahkan targetnya untuk melibas klub yang dijuluki Laskar Sape Kerrap tersebut.

"Fokus saya hanya Madura (United). Semua sudah kami siapkan dan tim dalam keadaan yang enjoy untuk menghadapi pertandingan tunda nanti," kata Gomez.

Lebih lanjut, keadaan Maung Bandung yang tengah "pincang" sama sekali tak dianggap pria 61 tahun itu sebagai sebuah hambatan.

Malah, ia menyebut jika Persib adalah tim yang kuat dan telah terbiasa dengan keadaan tim tak lengkap tersebut.

"Saya tahu, mungkin Febri (Hariyadi) dan Dedi (Kusnandar) tidak bermain karena bergabung dengan tim nasional. Belum lagi pemain yang dihukum. Tapi, tim kami sangat kuat, kehilangan pemain bukan hal yang baru bagi kami. Kami tidak mau banyak alasan," ujarnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini