TRIBUNNEWS.COM - Pelatih kiper Timnas Indonesia Senior, Kurnia Sandy menunjuk dua kiper untuk laga uji tanding internasional.
Keduanya adalah Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta) dan Muhammad Ridho Djazulie (Borneo FC).
Sebelumnya, Andritany tidak dipanggil saat skuat Garuda melawan Mauritius yang berkesudahan 1-0 berkat gol Dedik Setiawan.
"Sebenarnya ini dilihat dari syarat, jadi kan event ini uji coba dua kali dan kita akan memainkan semuanya tapi tidak tutup kemungkinan kita juga akan memanggil kiper lainnya nanti," tutur eks kiper timnas Indonesia era 1995-1998 tersebut.
Kurnia enggan membocorkan penjaga gawang yang diturunkan sejak menit awal.
"Bisa Andritany bisa juga Ridho, tapi kita lihat nanti saja siapa yang akan siap bermain dalam laga nanti."
Soal materi latihan yang diberikan, Ridho mengatakan tidak ada instruksi khusus selain kesiapan fisik maupun mental.
"Yang penting jangan kebobolan, ditambah kita lihat kan permainan Myanmar sangat efektif di depan, speed mereka juga bagus, dan semangatnya mereka bagus. Ya pastinya mereka akan tampil ngotot saat bermain, jadi kita harus waspasa dengan mereka.
Menutup sesi wawancara kepada awak media yang hadir di sesi latihan, Kurnia pun berkelakar.
"Kalau Andritany nggak main, nanti saya saja yang main."
Ujicoba Timnas Indonesia seabagai persiapan menghadapi Piala AFF 2018, November mendatang.
Garuda Senior akan menghadapi Myanmar dan Hongkong pada 10 Oktober dan 16 Oktober di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat.