News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

4 Hal Buruk yang Terjadi Pada Kathryn Mayorga Usai Mengaku Jadi Korban Pemerkosaan Cristiano Ronaldo

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kedekatan Cristiano Ronaldo dan Kathryn Mayorga terekam CCTV di klub malam SIn City, Las Vegas.

TRIBUNNEWS.COM - Perempuan asal Amerika Serikat bernama Kathryn Mayorga sukses menarik perhatian media internasional menyusul kasus dugaan pemerkosaan yang dialaminya dari Cristiano Ronaldo.

Kathryn Mayorga menjadi perbincangan karena tindakan nekatnya berurusan dengan Cristiano Ronaldo.

Kathryn Mayorga secara blak-blakan mengakui jika dirinya adalah korban pemerkosaan yang dilakukan Cristiano Ronaldo pada 2009 silam.

Wanita asal Las Vegas itu mengakui hal tersebut kepada media Jerman.

Tak cuma mengakui hal tersebut di media, Mayorga serius membawa kasus tersebut ke jalur hukum dan menyewa pengacara.

Meskipun mengaku sebagai korban, tidak selamanya Kathryn mendapat simpati melainkan juga harus menerima beberapa hal buruk.

1. Terima banyak hujatan dan komentar pedas

Kondisi Instagram Kathryn yang dihujat. instagram.com

Usai mengungkap kejadian beberapa tahun silam itu, Kathryn malah menerima berbagai hujatan di media sosial.

Banyak netizen merasa Kathryn hanya melakukan hal tersebut untuk menaikkan pamor.

Alhasil, banyak netizen meninggalkan komentar tak menyenangkan di Instagram pribadi Kathryn.

"Yang Anda inginkan hanyalah ketenaran, tetapi tidak ada yang peduli karena tidak ada yang mengenal Anda," tulis akun @giovanni*****.

2. Dituduh ingin peras Ronaldo

Kasusnya tak kunjung menemui titik terang, Kathryn malah dituduh ingin memeras Ronaldo.

Wartawan asal Italia, Marco Bellinazzo, menyebut gugatan Kathryn Mayorga atas kasus pemerkosaan hanya untuk memeras Cristiano Ronaldo.

3. Kredibilitas media yang ia gunakan mengakui kasus pemerkosaan malah dipertanyakan

Media yang mengabarkan pengakuan Kathryn justru diragukan kredibilitasnya.

Media Jerman, Der Spiegel yang menerbitkan berita dan dokumen bukti pemerkosaan Kathryn dituduh melakukan rekayasa oleh pengacara Cristiano Ronaldo, Peter S Christiansen.

"Dokumen-dokumen yang diduga mengandung pernyataan Cristiano Ronaldo yang telah tayang di media sudah melakui proses rekayasa. Jadi tidak ada keraguan bagi Ronaldo untuk menyangkal semua tuduhan tersebut," ujar Christiansen.

Meski begitu, Der Spiegel bersikukuh jika dokumen yang telah mereka terbitkan adalah sebuah kebenaran

4. Dibantah mentah-mentah oleh Ronaldo

Cristiano Ronaldo sebelum kick-off partai Liga Italia Juventus lawan Sassuolo di Allianz Stadium Turin, 16 September 2018. " width="320" height="180"/>
Reaksi Cristiano Ronaldo sebelum kick-off partai Liga Italia Juventus lawan Sassuolo di Allianz Stadium Turin, 16 September 2018. MIGUEL MEDINA / AFP

Pengakuan Kathryn sebagai korban dibantah mentah-mentah secara langsung oleh Ronaldo.

Lewat live Instagram pribadinya, Ronaldo menuturkan jika Kathryn hanya menggunakan namanya untuk mencari pamor.

Untuk memperkuat pernyataannya, Ronaldo mengatakan apa yang dilakukan Kathryn adalah sesuatu yang normal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini