TRIBUNNEWS.COM - Sriwijaya FC takluk dari atas tamunya, PSMS Medan dengan skor telak 0-3. Laga ini merupakan lanjutan pekan ke-26 Liga 1 2018 yang terlaksana di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang pada Kamis (18/10/2018) malam WIB.
Kerusuhan suporter mewarnai kemenangan PSMS Medan atas Sriwijaya FC.
Pada penghujung pertandingan, seorang suporter berusaha masuk ke dalam lapangan dan melakukan provokasi kepada wasit yang tengah bertugas.
Namun, ia langsung berhasil diamankan oleh petugas kemanan dan ditarik keluar lapangan.
Sejurus kemudian, suporter yang berada di tribune pertandingan turut terpancing dan juga turut memperkeruh keadaan dengan lemparan-lemparan botol ke arah lapangan.
Kemenangan 3-0 PSMS atas Sriwijaya FC dipastikan oleh dua gol tambahan pada babak kedua yang dicetak oleh Felipe Martins (77') dan Shohei Matsunaga (90+10').
Baca: Prabowo Ultah: Doa Andi Arief, Kemungkinan Rujuk dengan Titiek Soeharto Hingga Kejutan Emak-emak
Sebelumnya, pada babak pertama PSMS telah unggul lewat sundulan Alexandros Tanidis (40').
Kemenangan PSMS di Palembang juga diwarnai satu kartu merah yang didapatkan oleh kapten tim, Roni Fatahillah pada menit ke-90+7.
Kekalahan SFC ini tentu amat menyesakkan bagi publik tuan rumah.
Padahal, sejak memasuki babak kedua, tim besutan Subangkit tersebut mengambil alih penguasaan bola.
Catatan penguasaan bola menunjukkan jika SFC sukses membuat keadaan di angka 53% berbanding 47%.
Namun, hingga akhir laga Alberto Goncalves beserta barisan pemain depan SFC yang lain tak mampu menyarangkan bola ke gawang Dhika Bayangkara.
Atas hasil ini, posisi Sriwijaya FC di papan klasemen sementara tetap terpaku di posisi ke-13 dengan raihan 30 poin.
Posisi SFC semakin kritis, sebab jika tim-tim yang saat ini berada di bawahnya berhasil meraih kemenangan pada pekan ke-26, Laskar Wong Kito semakin dekat dengan zona degradasi.