TRIBUNNEWS.COM - Kasus penganiayaan yang melibatkan Saddil Ramdani turut ditindaklanjuti oleh pihak manajemen Persela Lamongan.
Saddil Ramdani menghebohkan publik Tanah Air dengan adanya kabar kasus penganiayaan yang melibatkan namanya.
Pemain Persela Lamongan itu diduga melakukan tindak penganiaya kepada seorang wanita sekaligus mantan kekasihnya, Anugrah Sekar Rukmi (19).
Tindak kekerasan yang dilakukan Saddil Ramdani terhadap warga asal Desa Mlaras, Kecamatan Sumobito, Jombang, dilakukan pada Rabu (31/10/2018) di belakang mes Persela Lamongan.
Baca Juga: Hukuman 5 Lima Tahun Penjara Mengancam Pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani
Baca Juga: Kasus Saddil Ramdani, Curahan Hati Mantan Kekasih Ungkap Fakta Mengejutkan
Baca Juga: Sempat Damai, Kasus Penganiayaan Saddil Ramdani Dilanjutkan Karena Saddil Tolak Nikahi Korban?
Akibat dari insiden kekerasan tersebut, Saddil Ramdani kini resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polres Lamongan pada Jumat (2/11/2018).
Dilansir BolaStylo.com dari Kompas.com, manajemen Persela Lamongan juga turut bertindak menananggapi kasus Saddil Ramdani.
CEO Persela Lamongan, Yuhronur Efendi menuturkan pihaknya siap memberi pendampingan hukum bagi pemain timnas U-19 Indonesia itu.
Baca Juga : 5 Fakta Kasus Saddil Ramdani, Pemain Timnas U-19 Indonesia yang Aniaya Wanita
Yuhronur berharap agar kasus yang meminta pemain asal Kendari itu tidak dibesar-besarkan dan diselesaikan dengan cara kekeluargaan. >>>BACA SELENGKAPNYA DI SINI>>>