TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung diterpa isu tidak sedap setelah empat pemainnya diduga terlibat kasus pengaturan skor.
Isu pengaturan skor yang diduga melibatkan 4 pemain Persib Bandung awalnya merebak melalui media sosial.
Tuduhan pengaturan skor yang melibatkan 4 pemain Persib Bandung tersebut dikabarkan terjadi usai laga melawan PSMS Medan.
Pada laga tersebut Persib Bandung harus menelan kekalahan 0-1 dari tim Ayam Kinantan.
Isu itu seolah menambah pedih setelah kekalahan Persib Bandung 0-3 dari PSIS, Minggu (18/11/2018).
Dilansir BolaSport.com yang mengonfirmasi langsung ke Persib Bandung, bantahan langsung dilontarkan sang manajer, Umuh Muchtar.
Usai Persib Bandung kalah 0-3 dari PSIS Semarang, di Twitter ramai tersiar kabar para pemain Maung Bandung terlibat pengaturan skor.
Kekalahan itu diderita Persib saat pemain-pemain pilar seperti Supardi Nasir, Ardi Idrus, dan Febri Hariyadi, tak bisa bermain.
Khusus dua nama yang disebut pertama, ada kabar kurang mengenakkan yang mengiringi ketidakhadiran mereka di skuat Persib saat melawan PSIS.
Isu ini ramai setelah media sosial Twitter justru tersiar kabar kurang mengenakkan soal absennya Supardi dan Ardi Idrus.
Muncul tangkapan layar (screenshot) percakapan di aplikasi Whatsapp yang menjelaskan adanya tuduhan pengaturan skor saat melawan PSMS Medan.
Kasus tersebut disebut-sebut melibatkan 4 pemain Persib Bandung yaitu Supardi Nasir, Ghozali Siregar, Ardi Idrus, dan Eka Ramdani.
"Kemarin ana ngobrol dengan Supardi di mess yang ternyata Ardi Idrus juga ada. Obrolan itu lebih ke curhat kapten Persib."
"Ternyata pasca-kekalahan dari PSMS Medan di locker room (Mario) Gomez melontarkan pernyataan sepihak dgn menuduh Supardi (Nasir), Ghozali (Siregar), Ardi (Idrus), dan Eka (Ramdani) dapat sogokan dari tim lawan," bunyi screenshot yang diunggah oleh akun Twitter @rayhantaswin.