Sesuai aturan, pertandingan terakhir babak delapan besar Grup A Liga 2 2018 semestinya digelar pada saat yang bersamaan.
Namun, duel Aceh United vs PSMP Mojokerto Putra justru mengalami penundaan selama kurang lebih sepuluh menit.
Kondisi ini menjadi tanda tanya besar mengingat dua tiket semifinal yang ditentukan lewat laga ini.
Tiga tim dari Grup A sebenarnya berpeluang lolos ke semifinal yaitu Semen Padang, Kalteng Putra, dan PSMP Mojokerto Putra.
Namun, PSMP Mojokerto gugur setelah menelan kekalahan pada laga kontra Aceh United.
3. Protes keras Kalteng Putra FC
Para pemain Kalteng Putra melakukan protes keras pada pengujung babak pertama.
Striker Semen Padang, Abdurrahman Lestaluhu, dinilai mendapatkan pelanggaran di kotak penalti Kalteng Putra.
Sontak, wasit langsung menunjuk titik putih sebagai hadiah penalti untuk Semen Padang.
Keputusan ini lantas menuai protes dari para pemain Kalteng Putra dan sempat mengancam walk-out.
Bahkan, ofisial Kalteng Putra FC sempat memilih untuk meninggalkan lapangan sebagai wujud protes.
Namun, pertandingan akhirnya dilanjutkan dan penalti Manda Chingi sukses menembus jala Kalteng Putra.
Tak sampai disitu, protes kembali terjadi pada pertengahan babak kedua.
Wasit kembali memberikan penalti untuk Semen Padang setelah salah seorang bek Kalteng Putra terlihat menyentuh bola dengan tangan di kotak penalti.