News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala AFF 2018

Lima Indikasi Kegagalan Timnas Indonesia yang Muncul Sebelum Bergulirnya Piala AFF 2018

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ekspresi pemain timnas Indonesia; Zulfiandi, Dedik Setiawan, Ricky Fajrin, Stefano Lilipaly, Riko Simanjuntak, serta I Putu Gede Juni Antara (dari kiri ke kanan) sesuai laga kontra timnas Filipina pada laga pamungkas fase grup Piala AFF 2018 di SUGBK, Minggu (25/11/2018).

TRIBUNNEWS.COM - Indikasi kegagalan timnas Indonesia di Piala AFF 2018 sudah muncul bahkan sebelum turnamen tersebut digelar.

Timnas Indonesia mencatatkan prestasi buruk di Piala AFF 2018 dengan tersingkir di fase grup.

Dua kekalahan, satu hasil imbang, dan satu kemenangan membuat timnas Indonesia gagal melangkah ke babak semifinal Piala AFF 2018.

Padahal, timnas Indonesia di Piala AFF 2018 ditargetkan meraih gelar juara.

Indikasi kegagalan timnas Indonesia di Piala AFF 2018 sudah tercium sebelum turnamen tersebut digelar.

Berbagai masalah mewarnai persiapan timnas Indonesia di Piala AFF 2018.

Dilansir BolaSport.com  berikut rangkuman lima sinyal kegagalan timnas Indonesia sebelum Piala AFF 2018 digelar:

1. Kontrak Luis Milla yang berbelit-belit

Seusai Asian Games 2018, September lalu, Luis Milla memutuskan kembali ke negara asalnya, Spanyol.

Sejak saat itu Luis Milla tak kembali ke Indonesia, kontraknya bersama timnas Indonesia pun telah berakhir.

PSSI selaku federasi tertinggi persepak bolaan Indonesia sempat menyebut akan memperpanjang kontrak Luis Milla.

Akan tetapi, negosiasi alot tersebut tak berbuah hasil dan PSSI pun berubah haluan.

Bima Sakti, asisten Luis Milla di timnas Indonesia, ditunjuk sebagai juru taktik Tim Garuda di Piala AFF 2018.

2. Bima Sakti minim pengalaman

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini