TRIBUNNEWS.COM - Indikasi kegagalan timnas Indonesia di Piala AFF 2018 sudah muncul bahkan sebelum turnamen tersebut digelar.
Timnas Indonesia mencatatkan prestasi buruk di Piala AFF 2018 dengan tersingkir di fase grup.
Dua kekalahan, satu hasil imbang, dan satu kemenangan membuat timnas Indonesia gagal melangkah ke babak semifinal Piala AFF 2018.
Padahal, timnas Indonesia di Piala AFF 2018 ditargetkan meraih gelar juara.
Indikasi kegagalan timnas Indonesia di Piala AFF 2018 sudah tercium sebelum turnamen tersebut digelar.
Berbagai masalah mewarnai persiapan timnas Indonesia di Piala AFF 2018.
Dilansir BolaSport.com berikut rangkuman lima sinyal kegagalan timnas Indonesia sebelum Piala AFF 2018 digelar:
1. Kontrak Luis Milla yang berbelit-belit
Seusai Asian Games 2018, September lalu, Luis Milla memutuskan kembali ke negara asalnya, Spanyol.
Sejak saat itu Luis Milla tak kembali ke Indonesia, kontraknya bersama timnas Indonesia pun telah berakhir.
PSSI selaku federasi tertinggi persepak bolaan Indonesia sempat menyebut akan memperpanjang kontrak Luis Milla.
Akan tetapi, negosiasi alot tersebut tak berbuah hasil dan PSSI pun berubah haluan.
Bima Sakti, asisten Luis Milla di timnas Indonesia, ditunjuk sebagai juru taktik Tim Garuda di Piala AFF 2018.
2. Bima Sakti minim pengalaman