TRIBUNNEWS.COM - Direktur Utama Persija Jakarta, I Gede Widiade mengatakan bahwa timnya merupakan klub miskin di Indonesia.
Status itu yang membuat Persija Jakarta kini selalu difitnah oleh suporter-suporter lainnya.
Menurut I Gede Widiade, miskinnya Persija Jakarta karena tidak punya stadion yang bisa dipakai di Jakarta dan sekitarnya.
Baca: Ini Lima Bomber Asing Jempolan di Liga 1 yang Kontraknya Tuntas Akhir Musim 2018
Meskipun ada beberapa stadion seperti Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Senayan, Stadion Patriot Candrabhaga (Bekasi), Stadion Pakansari (Kabupaten Bogor), dan Stadion Wibawa Mukti (Cikarang), Persija Jakarta jarang sekali bermain di venue tersebut.
Persija Jakarta bahkan harus memakai Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta, untuk menjadi kandangnya.
Baca: PSSI Balas Kritikan dengan Sindiran, Netizen Indonesia: Ini Federasi Apa Event Organizer?
Perpindahan venue itu menjadi rasa duka I Gede Widiade bersama Persija Jakarta selama dua tahun bergabung dengan Macan Kemayoran.
“Kalau dukanya biasa, diusir biasa karena tim miskin, diusir, difitnah, dicaci maki gitu,” kata I Gede Widiade di Kantor Persija Jakarta, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (28/11/2018).
“Jadi seolah-olah apa yang dikerjakan Persija, apa yang dikerjakan oleh The Jakmania selalu minus. Tapi itu merupakan tantangan,” kata I Gede Widiade menambahkan.
Baca: Jawab Kritikan Netizen Indonesia di Media Sosial, PSSI Layangkan Sindiran via Twitter
I Gede Widiade sangat yakin kalau Persija Jakarta punya stadion pasti banyak yang bilang klub kaya.
Hinaan dan caci maki tidak akan pernah datang ke pasukan Ibu kota.
“Kami mungkin tidak akan dihina seperti ini kalau punya stadion, tapi karena kami memang tidak mempunyai semuanya jadi kami harus mawas diri bahwa kami tidak punya lapangan latihan, lapangan untuk bermain, kantor tidak punya, mess tidak punya, alat transportasi tidak punya, uang kami tidak punya. Jadi kami harus berupaya,” kata I Gede Widiade.
“Di luar yang tadi saya katakan tidak punya, kami hanya punya satu, punya pride, punya kebanggaan, punya kesatuan, persatuan antara Persija badan usaha dengan suporternya The Jakmania,” ucap I Gede Widiade menambahkan.
I Gede Widiade pun mengucapkan rasa terima kasih kepada The Jakmania yang selalu setia mendukung Persija Jakarta sampai saat ini.
Baca: Usai Juarai Liga 1 U-19, Pemain Persib Bandung U-19 Siap Dipromosikan Mario Gomez
Tak bisa dipungkiri, kehadiran The Jakmania yang membuat Persija Jakarta bisa terus hidup.
“Jadi sekali lagi saya katakan, kami bisa hidup bukan karena yang lain-lain, tapi hanya karena The Jakmania,” kata I Gede Widiade.
“Kalau sukanya di Persija itu banyak saudara dan saya juga semakin mengerti sifat manusia,” tutup I Gede Widiade. (*)
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Gede Widiade: Persija Jakarta Tim Miskin yang Selalu Difitnah