TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Arema FC, Milan Petrovic, mengaku sedih harus meninggalkan tim Singo Edan.
Apalagi Milan Petrovic otomatis harus meninggalkan Aremania serta Kota Malang.
Milan Petrovic juga mengungkapkan bahwa dirinya masih ingin bertahan di Indonesia.
"Saya sedih, karena aku harus meninggalkan pemain ke-12 kami yaitu Aremania, kemudian aku harus meninggalkan Malang. Tapi ya bagimana lagi. Aku berharap aku akan menemukan klub yang baru di Indonesia," ungkap Milan dikutip TribunWow.com dari Surya.co.id, Jumat (7/12/2018).
Milan Petrovic menyatakan kesedihanya menanggapi tidak adanya sinyal dari manajemen Arema untuk memperpanjang masa kontraknya.
"Hingga saat ini manajemen dan presiden klub belum berbicara dengan saya, tapi menurut saya, saya harus pergi," kata pelatih asal Slovenia tersebut, Kamis (6/12/2018).
Milan Petrovic pun mengklaim selama bersama Arema, dirinya mampu menghasilkan pemain muda.
"Kami telah bersama di musim ini dengan baik dan mencetak banyak sekali pemain muda di lapangan seperti Bagas, Hanif, Jayus, Nasir dan Rafli. Selain itu kami juga mengakhiri kompetisi ini dengan posisi yang sangat baik dari sebelumnya," tutur Milan.
Saat ditanya apa yang akan dilakukannya jika tidak melatih Arema, pelatih itu menyebut ingin memperkuat tim nasional.
"Apabila saya tidak di Arema FC lagi, saya akan pindah dan bicara dengan agen, atau mungkin saya akan melatih timnas," kata pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut.