TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi angkat suara soal pengaturan skor yang banyak menjadi perbincangan.
Dikutip TribunWow.com dari Instagram officialinewstv, Jumat (7/12/2018) Edy menjawab wawancara wartawan soal pengaturan skor.
"Selama ini apa yang menjadi kesulitan bagi PSSI untuk pemberantasan oknum pengaturan skor," suara dalam video tersebut.
Mendapatkan pertanyaan itu, Edy menjelaskan jumlah provinsi yang ada di Indonesia dan perbandingan dengan Belgia.
"Begitu besarnya Indonesia ini, kita mempunyai 34 provinsi, kalau Belgia naik sepeda motor bisa keliling Belgi, tapi di Indonesia, pakai pesawat pun dari Medan menuju ke Papua sama dengan Medan naik haji ke Mekkah, itu panjangnya geografis Indonesia," ujarnya.
Ia menambahkan, karena begitu beragamnya Indonesia, maka sering sulit untuk mengawasi hal tersebut.
Oleh sebab itu, dibutuhkan banyak guru agama serta wartawan agar bisa ikhlas.
"Dan begitu beragamnya kita, sulit untuk mengawasi itu karena nanti ke depan perlu diperbanyak guru ngaji, pendeta, supaya benar-benar ikhlas termasuk wartawannya," jawabnya.
Lalu, ia juga menjawab soal keinginannya mundur dari PSSI.
"Apa benar bapak sempat berkeingan mundur dari PSSI kenapa pak?," pertanyaan lagi untuk Edy.