Sepanjang Liga 1 2017, Michael Essien mencetak 5 gol dalam 29 penampilan (7 di antaranya sebagai cadangan).
Ternyata, kehebohan Michael Essien tak sehebat kontribusinya untuk Persib.
Setahun kemudian, tepatnya 17 Maret 2018 menjelang Liga 1 2018 bergulir, manajemen Persib melepas Michael Essien.
Chief Executive Persib saat itu, Zainuri Hasyim, beralasan, Maung Bandung melepas Michael Essien karena klubnya sudah memenuhi kuota maksimal pemain asing berdasarkan regulasi PSSI.
Nilai pasar Michael Essien ketika itu anjlok ke angka 500.000 euro atau sekitar Rp 8 miliar.
Dari sisi usia, rumor Wesley Sneijder ke Persib agak mirip karena sudah tergolong uzur.
Namun, dari sisi latar belakang performa dan nilai pasar, Wesley Sneijder sedikit lebih baik dari Michael Essien.
Wesley Sneijder saat ini memiliki nilai pasar 4 juta euro atau sekitar Rp 65,9 miliar.
Mantan bintang Real Madrid dan Inter Milan itu mengantungi nilai pasar tertinggi 46 juta euro atau sekitar Rp 758 miliar pada 2 Agustus 2010 ketika membela Inter Milan dalam usia 26 tahun.
Sedangkan nilai pasar tertinggi Michael Essien adalah 38 juta euro atau sekitar Rp 626 miliar pada 25 Januari 2010 saat membela Chelsea dalam usia 27 tahun.
Wesley Sneijder dan Michael Essien sama-sama telah mempersembahkan sejumlah trofi domestik kepada klub-klub yang mereka perkuat.
Keduanya juga pernah meraih trofi Liga Champions Eropa, yaitu Wesley Sneijder di Inter Milan dan Michael Essien di Chelsea.
Bobotoh kini menanti kejutan apa yang dipersembahkan manajemen klub.
Betulkan Persib akan menggaet Wesley Sneijder?
Wesley Sneijder dikontrak Al-Gharafa pada 5 Januari 2018 dan akan berakhir 30 Juni 2019, tapi ada klausul bisa dipercepat.
Kalau benar Wesley Essien ke Persib, bobotoh mengharapkannya tak bernasib buruk seperti Michael Essien.
Manajemen Persib ingin menjuarai Liga 1 2019 setelah gagal tahun ini.