Fans pun makin yakin, bahwa Ole-Gunnar Solksjaer, akan menjadi pilihan klub menggantikan Jose Mourinho.
Di saat bersamaan, situs resmi MU tiba-tiba memuat video lawas momen legendaris, ketika Solksjaer mencetak gol saat MU mengalahkan Bayern Muenchen di Final Liga Champions 1999.
Ditambah, tulisan di bawah video itu : Solksjaer menjadi pelatih sementara kami, 20 tahun setelah juara Treble dan membuat gol di Nou Camp....
Lagi-lagi, video ini kemudian dihapus oleh MU.
Video ini semakin menguatkan fans MU, bahwa Solksjaer adalah sosok terpilih atau The Chosen One.
Kiprah Solksjaer di Manchester United memang tak diragukan.
Pemain berjuluk The Baby Faced Assasin atau Si Pembunuh Berwajah Imut itu sudah dicap sebagai pemain legendaris di Manchester United.
Di eranya, Solksjaer bukan pemain utama seperti Dwight Yorke atau Andy Cole.
Dia kerap bermain di babak ke-2, atau bahkan ketika laga tersisa 10 menit saja.
Tapi, raihan golnya sangat istimewa, sehingga kemudian dikenal istilah Super Sub atau pemain yang justru moncer saat jadi pemain pengganti.
Sayang, kiprah Solksjaer sebagai pelatih tak terlalu istimewa.
Dia sempat digadang-gadang sebagai suksesor Alex Ferguson, saat sukses membawa klub Norwegia, Molde, juara dua musim berturut-turut di debutnya sebagai pelatih.
Tapi sayang, catatan tangan emas Solksjaer ternoda saat dia datang ke Liga Inggris nan ganas.
Solksjaer dipecat Cardiff City, karena membawa klub dari Wales itu ke jurang degradasi.
Jadi, benarkah Solksjaer menjadi sosok The Chosen One? (*)