TRIBUNNEWS.COM, SHANGHAI - Shanghai Shenhua dari Liga Super China mengumumkan pelatih baru mereka dan arsitek itu adalah pria yang sukses di Liga Europa, Enrique Sanchez Flores.
Pada Selasa (25/12/2018), klub Liga Super China itu telah menandatangani kontrak kerja sama dengan eks pelatih Atletico Madrid saat menjuarai Liga Europa 2009-2010.
Ya, Enrique Sanchez Flores pun pelatih Spanyol kedua sepanjang sejarah Shanghai Shenhua berdiri.
Sebelumnya pada Desember 2015 sampai November 2016, klub ini dilatih kompatriot, Enrique Sanchez Flores, Gregorio Manzano.
Pelatih dengan sapaan Quiqeu ini akan menggantikan arsitek lokal Shanghai Shenhua, Wu Jingui.
Wu Jingui baru saja memimpin Shanghai Shenhua memenangi Piala FA China 2017 setelah 19 tahun menunggu.
Wu juga menjalankan peran sebagai pelatih sementara Shanghai Shenhua selama 15 bulan.
Quique Sanchez Flores, 53, memimpin Atletico Madrid meraih gelar Liga Europa 2019-2010.
Saat itu, kompetisi kasta kedua antar klub Eropa itu untuk kali pertama digelar sebagai ganti Piala UEFA.
Namun diluar membesut Atletico, Quique pernah bekerja untuk banyak klub sebelum ia menandatangani kontrak melatih Espanyol pada 2016 sampai 2018.
Mantan bek kanan timnas Spanyol itu saat bermain membela Valencia, Real Madrid, dan Real Zaragoza.
Dia juga tampil di Piala Dunia 1990 sebelum akhirnya pensiun pada 1997.
Pada kesempatan ini, Shanghai Shenhua juga mengumumkan Wu Jingui mendapat jabatan baru sebagai eksekutif olahraga baru klub ini.