TRIBUNNEWS.COM - Selain menjadi identitas pemain, nomor punggung juga punya kesan tersendiri, terutama bagi Barito Putera.
Dikutip dari BanjarmasinPost.co.id, Senin (31/12/2018), ada satu nomor punggung di Barito Putera yang bisa dikatakan 'dikeramatkan', yakni nomor 88.
Diketahui, manajemen Barito Putera melarang para pemainnya untuk menggunakan nomor punggung 88.
• Srdjan Lopicic Dirumorkan Gabung Persib Bandung, sang Mantan Agen Angkat Bicara
Berikut fakta-fakta nomor punggung 88 di Barito Putera:
1. Sejarah Berdirinya Klub
Larang itu bukan karena membuat sial para pemainnya, melainkan nomor punggung itu berkaitan erat dengan sejarah berdirinya Barito Putera.
Tim berjuluk Laskar Antasari itu berdiri pada 21 April 1988.
Dua angka terakhir menjadi simbol yang digunakan oleh tim hingga saat ini yakni BP (Barito Putera) 88.
• Resmi Bergabung dengan Barito Putera, Ini Ambisi Evan Dimas untuk Laskar Antasari
2. Penjelasan Manajer Barito Putera
Owner sekaligus manajer Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman tidak menampik soal nomor punggung 88 yang dilarang digunakan oleh pemain.