TRIBUNNEWS.COM - Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, mengaku bingung dengan keputusan Sandi Sute yang memilih keluar dari tim berjulukan Macan Kemayoran tersebut.
Padahal kontrak Sandi Sute bersama Persija Jakarta masih menyisahkan satu tahun lagi dan baru berakhir pada musim 2019.
Manajemen Persija Jakarta sebelumnya mengikat durasi kontrak dua tahun kepada Sandi Sute pada awal musim 2018.
Sandi Sute tentu saja tidak bisa keluar dari Persija Jakarta karena masih terikat kontrak satu musim lagi.
“Saya juga kaget kenapa Sandi Sute keluar, padahal dia itu masih ada satu tahun lagi kontraknya. Ya tidak bisa seperti itu,” kata Gede Widiade saat dihubungi BolaSport.com, Kamis (3/1/2019).
Gede Widiade menambahkan bahwa Sandi Sute merupakan pemain yang diproyeksikan bertahan di Persija Jakarta.
Komunikasi antara manajemen Persija Jakarta dengan Sandi Sute juga sudah menemui titik terang.
“Semua udah kami bicarakan. Misalnya Sandi Sute minta gaji sekian, dan kami sanggupi. Tapi kenapa tiba-tiba dia putuskan keluar,” kata Gede Widiade.
Pengusaha asal Surabaya, Jawa Timur, itu akan mencoba menghubungi jajaran manajemen Persija Jakarta lainnya terkait kabar itu.
Gede Widiade meminta agar Sandi Sute tetap profesional dengan kontraknya yang menyisahkan satu tahun lagi.
“Sandi Sute paham gak ya tentang kontraknya dia? Dia gak bisa seperti itu kan ada konsekuensinya,” kata Gede Widiade.