TRIBUNNEWS.COM - Hariono menjadi pemain dengan masa pengabdian terlama di Persib Bandung setelah Atep Rizal dilepas manajemen.
Persib Bandung resmi melepas lima pemain pilar musim lalu.
Kelima pemain tersebut adalah Tony Sucipto, Eka Ramdani, Airlangga Sucipto, Imam Arief, dan Atep Rizal.
Manajemen Persib memutuskan untuk tak menggunakan jasa kelima pemain tersebut dan mendatangkan trio PSMS Medan, Frets Butuan, Erwin Ramdani, dan Abdul Aziz Lutfi Akbar.
Sebelum hengkang, Atep menjadi pemain dengan masa pengabdian terlama di Persib Bandung bersama Hariono.
Kedua pemain tersebut bergabung dengan Maung Bandung sejak 2008 atau 10 tahun silam.
Kala itu, Persib dibesut oleh eks pelatih Deltras Sidoarjo, Jaya Hartono.
Sukses membawa Persik Kediri menjuarai Liga Indonesia 2003 membuat Jaya Hartono diminati Persib Bandung.
Jaya Hartono tak sendiri, ia juga membawa serta para pemainnya di Deltras Sidoarjo seperti Hilton Moreira, Waluyo, Airlangga Sucipto, dan Hariono.
Pada musim yang sama, Persib memulangkan Atep "Si Anak Hilang" dari tim rival Persija Jakarta.
Pemain yang kerap dipanggil "Lord" itu mengawali karier di akademi Persib sebelum hengkang ke Persija pada 2004.
Di bawah arahan Jaya Hartono, Persib mengakhiri musim tersebut dengan menduduki peringkat ketiga klasemen akhir.
Pemain-pemain bawaan Jaya masih bertahan di Persib, kecuali Waluyo, saat ia meninggalkan klub pada 2010.
Hilton angkat kaki dari Persib pada 2011 dan memilih bergabung dengan Sriwijaya FC.
Adapun Airlangga Sucipto baru meninggalkan Persib pada 2013 setelah dipinang Semen Padang.
Hanya Hariono, pria asli Sidoarjo, yang memilih bertahan membela panji Persib Bandung.
Loyalitas Hariono untuk Persib tak perlu diragukan lagi. Hingga kini, pemain yang identik dengan rambut gondrong itu masih berstatus sebagai pemain Persib.
Hariono dan Atep musim lalu menjadi pemain dengan masa bakti paling panjang bersama Persib.
Kedua pemain tersebut telah satu dekade bermain di tim kebanggaan masyarakat Kota Kembang itu.
Sejak Persib bermarkas di Stadion Siliwangi hingga pindah ke Stadion Si Jalak Harupat dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Hariono dan Atep tetap setia.
Namun, mulai musim depan Hariono harus berjuang sendirian.
Pasalnya, Atep yang sudah ia kenal lebih dari 10 tahun akan angkat kaki dari Sang Pangeran Biru.
Manajemen memutuskan tak memperpanjang kontrak Atep yang berakhir pada 2019 dan memilih melepas pemain bernomor punggung 7 itu.
Dengan kepindahan Atep, Hariono menjadi satu-satunya pemain dengan masa pengabdian paling lama untuk Persib.
Selama 10 tahun kariernya di Persin, Hariono sukses mempersembahkan gelar juara Indonesia Super League 2014 dan Piala Presiden 2015.