TRIBUNNEWS.COM - Keraguan yang diungkapkan kalangan suporter Persib Bandung atas direkrutnya Srdjan Lopicic tampaknya siap dijawab oleh sang pemain.
Sebelumnya, langkah manajemen dan tim pelatih Persib Bandung untuk mendatangkan Srdjan Lopicic tampaknya menuai protes dari kalangan suporter.
Tak lama setelah diumumkan sebagai pemain anyar pada Rabu (9/1/2019), sejumlah suporter Persib Bandung langsung memberikan reaksi keras.
Sebab, suporter Maung Bandung menilai bahwa Srdjan Lopicic bukan sosok pemain asing ideal karena usianya yang telah menginjak angka 35 tahun.
Menanggapi keraguan itu, Lopicic menegaskan bahwa usia tak bisa dijadikan indikator kemampuan seorang pemain sepak bola.
"Ya, kalau umur kita tidak bisa prediksi. Bisa datang pemain umurnya 20 tahun, tapi tidak bisa lari," kata Lopicic seusai mengikuti latihan pagi di Lapangan Sport Arcamanik Jabar, Bandung, Senin (14/1/2019).
"Saya kelihatan seperti umur 35 tahun, tapi kita tidak tahu. Untuk sepak bola, kita tidak bisa prediksi," ujarnya menambahkan.
Ia menegaskan, kondisi fisiknya masih prima meski usianya tak lagi muda.
Pemain berpaspor Montenegro itu mengaku selalu menerapkan pola makan sehat untuk menunjang performanya.
Menurut dia, kehadirannya tinggal masalah adaptasi. Ia optimistis dapat menjawab semua keraguan tentang kehadirannya di Persib.
"Saya janji dan minta kasih waktu sampai mulai kompetisi panjang. Untuk kasih bukti, saya tahu saya percaya diri, saya percaya pelatih sama teman-teman. Saya bukan pemain baru, saya sudah tujuh tahun (di Indonesia)," kata dia.
Ia pun menegaskan, kehadirannya di Persib bukan semata mencari materi dan popularitas.
"Saya cuma bisa janji main dengan hati dan kasih yang maksimal. Untuk bobotoh, saya pasti kasih bukti dan main di sini dengan hati," ujar Lopicic.