Beruntung, bola liar yang jatuh di kaki Budiono tak menghasilkan gol setelah sepakannya mampu ditepis oleh Sukasto Effendi.
Hingga babak pertama berakhir, skor kaca mata alias 0-0 masih bertahan.
Babak kedua
Kedua tim banyak merubah komposisi pemain pada paruh kedua pertandingan.
Pada babak kedua, tim tuan rumah mulai mengambil kendali permainan.
Meski tak bermain dengan komposisi utama, skuat Elang Jawa sanggup bermain mendominasi di sektor penguasaan bola.
Sedangkan Laskar Sambernyawa lebih memilih untuk menerapkan strategi serangan balik.
Persis Solo juga tak lantas absen menebar ancaman ke gawang PSS Sleman.
Melalui skema bola mati, Laskar Sambernyawa nyaris saja membuka keunggulan.
Tapi ketangguhan Tri Hamdani, pengganti Ega Rizky, masih mampu menjaga kesucian gawang PSS.
Memasuki menit ke-80, seisi Stadion Maguwoharjo akhirnya bergemuruh.
PSS Sleman mendapat hadiah penalti setelah bek Persis melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti.
Sidik Saimima yang menjadi eksekutor pun sukses menuntaskan tugasnya dengan sempurna dan merubah kedudukan menjadi 1-0 untuk keunggulan Elang Jawa.
Hingga peluit panjang dibunyikan wasit, skor 1-0 bertahan untuk kemenangan PSS Sleman.