News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Kebijakan Hemat Transfer Persib Musim Ini Dinilai Sebagai Imbas Sanksi Komdis PSSI

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pemain Persib Bandung saat mengikuti latihan

TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung pada 2019 lebih hemat dalam berbelanja pemain dibanding dua musim sebelumnya.

Tak seperti dua musim lalu, saat ini Persib hanya mendatangkan pemain lokal seperti bukan berstatus bintang papan atas.

Mereka baru mendatangkan empat pilar klub yang terdegradasi ke Liga 2 2019.

Mereka adalah trio pemain PSMS Medan, Abdul Aziz, Fretz Butuan, dan Erwin Ramdani.

Lalu dua nama adalah pemain Sriwijaya FC musim 2018, Zalnando, dan Esteban Vizcarra.

Padahal pada musim 2017, Persib berhasil mendatangkan Michael Essien, Charlton Cole dan Ezechiel NDouassel.

Kemudian untuk kompetisi 2018, Persib merekrut Jonathan Bauman dan Bojan Malisic

Dilansir Tribun Jabar, pengamat sepak bola Indonesia, Supriyono mengungkapkan, ada banyak kemungkinan yang membuat manajemen Persib lebih hemat.

Kemungkinan yang diungkapkan Supriyono adalah imbas dari sanksi Komdis PSSI terhadap Persib.

Menurut Supriyono, sanksi Komdis PSSI yang mengharuskan Persib main di luar membuat klub berjuluk Maung Bandung itu mengeluarkan biaya lebih banyak.

Apalagi, mereka tidak mendapatkan pemasukan dari penonton, sehingga Persib harus melakukan penghematan.

"Kalau saya lihat, mungkin ini efek dari sanksi Komdis PSSI musim kemarin. Main di luar Bandung, segala macam biayanya kan tidak sedikit, kemudian pemasukan tak ada," kata Supriyono.

"Mungkin di situ. Persib melakukan penghematan dengan membeli pemain sesuai dengan kebutuhan. Itu prasangka baik saya," ujarnya melalui sambungan telepon, Rabu (23/1/2019).

Kondisi ini membuat Supriyono menjadi khawatir apakah Persib mampu merealisasikan target yang diberikan oleh manajemen Maung Bandung kepada tim.

"Saya belum bisa mengatakan pembelian pemain ini sudah sesuai dengan kebutuhan. Karena, kapasitas pemain masih ditunggu bersama," tutur Supriyono.

"Notabene, mereka (pemain baru) di tim lamanya juga bukan pilar penting, yang tidak mampu untuk membawa timnya berwarna. Itu kalau saya melihatnya saat ini."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini