TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemungkinan jumlah tersangka pengaturan skor yang diusut Satgas Antimafia Bola bakal bertambah.
Perubahan total pun bakal menyasar bukan saja para pengatur skor dari kalangan biasa, tapi juga petinggi PSSI yang diklaim punya klub.
Sinyalemen banyak orang yang bermain di sepak bola Indonesia bakal terungkap mengaca pada status Wakil Ketua Satgas Antimafia Bola Brigjen Krishna Murti.
Melalui akun Instagram pribadinya @krishnamutri_bd91, mantan Wakapolda Lampung ini membuat #kmupdates.
Isinya berjudul "Surat Terbuka ke PSSI."
Satgas Antimafia Bola pada intinya meminta PSSI membongkar, menginvestigasi laga-laga musim kompetisi yang lalu, termasuk menelaah perilaku wasitnya.
"Mumpung kompetisi besar belum bergulir, sekarang waktu yang baik untuk mengecek ulang puluhan pertandingan yang sudah terjadi," tulis Krishna Murti.
Secara pribadi sebagai pecinta sepak bola, ia ingin iklim sepak bola Indonesia maju dan berprestasi di kancah regional dan internasional.
Soal keputusan wasit, Krishna Murti meminta PSSI melihat kembali video puluhan pertandingan musim sebelumnya.
"Dari 2018 ditarik mundur ke tahun-tahun sebelumnya. Lihat video-videonya. Lihat keputusan-keputusan wasit yang ada," tulis dia.