TRIBUNNEWS.COM - Salah satu mantan kandidat pelatih timnas Indonesia, yakni Alberto Zaccheroni, siap melepas jabatannya setelah gagal membawa UEA melaju ke final Piala Asia 2019.
Timnas UEA harus menelan pil pahit setelah langkah mereka dihentikan Qatar pada babak semifinal.
Pasukan tuan rumah harus mengakui keunggulan Qatar dengan skor 0-4 di hadapan publiknya sendiri di Stadion Mohamed bin Zayed, Abu Dhabi.
Menghadapi kekalahan tersebut, pelatih timnas UEA, Alberto Zaccheroni memberi sinyal akan segera melepas jabatannya sebagai pelatih selepas Piala Asia 2019, seperti dilansir BolaSport.com dari The National.
Ditunjuk pada Oktober 2017, kontrak Zaccheroni memang dijadwalkan akan berakhir seusai kompetisi Piala Asia 2019.
"Bicara soal masa depan sebagai pelatih, saya sudah menangani UEA selama 15 bulan dan saya merasa sudah melakukan yang terbaik bersama staf teknis," ujar Zaccheroni.
"Tim ini sudah menghasilkan banya pemain muda yang bekerja keras selama 15 bulan. Tetapi tujuan kami adalah menjuarai Piala Asia. Saya menandatangani kontrak dengan Federasi Sepak Bola UEA sampai Piala Asia selesai," katanya menambahkan.
Mantan pelatih Inter Milan itu sedikit menyesal dengan kegagalannya tersebut.
"Mencapai semifinal bukan ekspektasi saya karena saya ingin juara Piala Asia," ujar Zaccheroni.