TRIBUNNEWS.COM, MILAN - Inter Milan kembali meraih hasil buruk setelah dipermalukan Bologna pada pekan ke-25 Liga Italia2018-2019.
Inter Milan menjamu tim papan bawah, Bologna, di Stadion Giuseppe Meazza pada pekan ke-25 Liga Italia 2018-2019, Senin (4/2/2019) dini hari WIB.
Alih-alih meraih hasil positif setelah dua kekalahan beruntun pada laga-laga sebelumnya (0-1 vs Torino, 1-1 (penalti 3-4) vs Lazio), Inter kembali gigit jari lantaran takluk 0-1 dari tamunya tersebut.
Gol semata wayang Bologna dicetak lewat tandukan Federico Santander pada menit ke-32.
Inter sebenarnya tampil lebih mendominasi dalam hal penguasaan bola. Namun, kedisiplinan lini belakang Bologna membuat mereka kesulitan menciptakan peluang.
Bologna yang tertekan pada menit-menit awal bahkan lebih dulu unggul melalui penyerang mereka, Federico Santander.
Inter mencoba membalas via peluang dari sepakan Matias Vecino dan situasi one-on-one Mauro Icardi, tetapi keduanya gagal menghasilkan gol penyama kedudukan.
Pelatih Inter, Luciano Spalletti, pun bereaksi dengan menarik keluar Antonio Candreva dan memasukkan Lautaro Martinez pada pergantian babak.
Namun begitu, situasi tidak berubah banyak. Inter kesulitan menembus kotak penalti Bologna, umpan-umpan silang dari kedua sayap juga tidak cukup efektif.
Kesulitan untuk mencetak gol membuat La Benemata frustrasi. Beberapa kali mereka justru memberikan bola kepada Bologna.
Peluang emas bagi Inter akhirnya datang pada menit ke-87. Pemain pengganti, Andrea Ranocchia, melepaskan tendangan voli dari dalam kotak penalti.
Tetapi papan skor masih tidak berubah setelah kiper Bologna, Lukasz Skorupski, melakukan penyelamatan dengan menepis tembakan Ranocchia keluar.
Pendukung Inter hampir dibuat bersorak saat Lautaro Martinez nyaris menggetarkan gawang Bologna pada pengujung laga.
Menerima umpan dari Icardi, tembakan mendatarnya bisa berbuah gol andai tidak sedikit melebar ke sebelah kiri tiang gawang.