TRIBUNNEWS.COM - Barcelona sebagai pemegang gelar juara terbanyak Copa del Rey dihadapkan situasi tidak menguntungkan kala melawan rival abadi mereka, Real Madrid pada babak semifinal.
Sudah lama sejak terakhir kali Barcelona dan Real Madrid saling bertemu sebelum babak final Copa del Rey, tepatnya enam tahun yang lalu, dengan Barca yang tersingkir.
Namun sejak itu, Barcelona tidak pernah tersingkir sebelum partai puncak Copa del Rey dan sudah tampil dalam 23 putaran terakhir kejuaraan antarklub Liga Spanyol tersebut.
Sebuah rekor bersejarah, namun sekarang kondisinya berada di bawah ancaman.
Baca Juga: Beda dengan Pemain Lain, Messi Tak Bahaya Cuma dalam 4 Menit Laga
Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Pemain Asing Persebaya Hanya Dikontrak Satu Musim
Barcelona adalah Raja Copa del Rey, tidak diragukan lagi.
Mereka telah mengangkat trofi juara pada 30 kesempatan dengan telah memenangkan empat dari lima final terakhir mereka.
Baca Juga: Liga Champions Asia - Pundit Singapura Puji Satu Pemain Persija
Satu-satunya kegagalan mengangkat trofi kala itu ketika mereka kalah di Mestalla melawan Madrid pada 2014.
Barcelona bisa disebut tim yang dominan di Copa del Rey, karena torehan rekor mereka dalam urusan trofi. >>>BACA JUGA DI SINI>>>