News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Presiden

Format Baru Gekaran Piala Presiden 2019: Persib Vs Persebaya di Grup A Jadi Laga Perdana

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekjen PSSI, Ratu Tisha saat mendampingi Iwan Budianto setelah kegiatan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (18/2/2019).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

 

 

TRIBUNNEWS.COM,  JAKARTA - Kompetisi pramusim, Piala Indonesia tahun ini kembali bergulir.

Pertandingan perdana rencananya akan mempertandingkan Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (2/3/2019).

Di piala Presiden kali ini akan menganut format baru yakni tidak ada perebutan tempat ketiga -  nantinya tim-tim yang kalah di semifinal akan langsung mendapat Rp 750 juta.

Dan di final, kedua tim akan menjalani laga home and away. Hal ini berbeda dari tiga edisi sebelumnya yang hanya menjalani satu kali laga di partai final.

“Piala presiden akan kita gelar tanggal 2 maret, berakhir finalnya 9 dan 12 april, ada dua tanggal karena sistemnya home and away finalnya,” kata Iwan Budianto, Wakil Ketua PSSI setelah menghadiri acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (18/2/2019). 

Usai menentukan pembagian grup pada Minggu malam, selanjutnya PSSI sebagai operator Piala Presiden 2019 akan menentukan jadwal pertandingan.

“Kemudian besok kita akan adakan drawing untuk mengisi jadwal pertandingannya, jadi ada grupnya ABCDE, tapi siapa a1 a2 dan seterusnya besok kita akan laksanakan. Di tengah-tengah itu ada jeda kurang lebih 10-12 hari antara babak penyisihan dengan quarter final, kenapa? Karena kita fokus untuk mempersiapkan Timnas senior kita ke Myanmar,” jelasnya.

Berikut Hasil Undian Piala Presiden 2019:

Grup A

Persib Bandung

Persebaya Persebaya

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini