Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Suasana haru sempat terjadi di acara pemberian penghargaan dari Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya untuk Sani Rizki Fauzi yang sukses mengantarkan Timnas Indonesia U-22 meraih gelar jura AFF U-22 di Kamboja.
Pasalnya, Ayah Sani, Edi Riyadi yang ikut hadir dalam acara tersebut turut menceritakan keadaan keluarganya, dan berharap Sani bisa mengubah keadaan kelurganya saat ini.
Baca: Mata Sani Rizki Fauzi Berkaca-kaca Saat Sang Ayah Ceritakan Kondisi Keluarganya
“Harapan saya, Pak (Argo Yuwono), bukannya saya mau dikasihani. Maaf Pak, tapi sampai sekarang kami masih kontrak (rumah), digadai dalam waktu dua tahun,” kata Edi di Makosat Brimob Polda Metro Jaya, Jumat (1/3/2019).
“Ya, mudah-mudahan saya mengaharap dari anak saya punya rezeki lebih. Dan mudah-mudahan anak saya dikasih rezeki yang banyak, memiliki umur yang panjang dan tambah semangat,” sambungnya.
Mendengar hal itu, Sani terlihat menahan tangisnya. Beberapa kali ia menyeka matanya dan berusaha tegar.
Seusai acara, Sani pun membenarkan kondisi keluarganya, dan ia pun berjanji akan menyenangkan orangtuanya.
“Tadi saya terharu juga melihat orang tua saya mengungkapkan apa yang dia harapkan dan inginkan. Saya sebagai anak sedih kah melihat apa yang dirasakan oleh bapak saya. Saya sebagai anak akan kerja keras, ingin memberikan apa yang orang tua saya inginkan, dan Insya Allah saya terus bekerja keras untuk memberikan semuanya buat orang tua saya,” kata Sani kepada Tribunnews.
“Ya, dengan adanya bonus ini saya bakalan beli rumah buat orang tua saya,” ujarnya.
Seperti diketahui, setelah Timnas Indonesia U-22 meraih juara AFF U-22. Banyak kalangan yang mengapresiasi mereka.
Pemerintah dalam hal ini Kemenpora memberikan apresiasi sebesar Rp 2,1 Miliar, dengan rincian per pemain mendapatkan Rp 65 juta.
Tak hanya itu, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo juga menggelontorkan dana bagai para pahlawan olahraga Indonesia ini. Tak tanggung-tanggung, Jokowi memberikan per pemain sebesar Rp 200 juta.