Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Penyerang Timnas U-22 Indonesia asal Kabupaten Gresik, Dimas Drajad menggunakan bonus besar yang dia dapatkan usai menjuarai Piala AFF U-22 2019 di Kamboja, untuk membangun toko olahraga di rumah dan kampung halamannya.
Meski masih berusia 21 tahun, Dimas Drajad sudah memikirkan masa depannya.
Mengingat pemain PS Tira-Persikabo ini merupakan tulang punggung keluarga.
"Buat bangun toko olahraga sama isi-isinya," ujarnya sambil tersipu malu, Sabtu (2/3/2019).
Usaha di bidang olahraga sebelumnya sebelumnya sudah dirintis sejak lama oleh almarhum ayahnya yang masih kontrak.
Nah, DImas Drajad akan melanjutkan usaha milik keluarganya tersebut.
Kali ini, toko olahraga miliknya akan menjadi salah satu cabang resmi apparel asli Indonesia.
"Nanti kalau sudah jadi, saya juga ingin menggelar turnamen sepakbola dan futsal. Karena banyak bakat pemain hebat di Gresik tetapi jarang ada sekali ada turnamen," terangnya.
Usai mengantarkan Timnas Indonesia U-22 juara Piala AFF U-22 2019 setelah sukses mengalahkan Thailand dengan skor 2-1 pada final Piala AFF U-22 di Stadion Nasional Phnom Penh, Kamboja, Selasa (26/2/2019) lalu, tim asuhan Indra Sjafrie ini memang diguyur banjir bonus.
Pertama, bonus didapat dari Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Besarnya mencapai Rp 2,1 miliar. Bonus tersebut akan dibagikan kepada seluruh pemain, tim pelatih dan official.